CIREBON, RADARCIREBON.ID- Kepengurusan PSSI Kota Cirebon memiliki nakhoda baru. Adalah H Zaenal Muttaqien atau HZM yang resmi menjadi Ketua PSSI Kota Cirebon.
Hal ini ditandai dengan dilantiknya HZM sebagai Ketua PSSI Kota Cirebon oleh pengurus PSSI Jawa Barat. Proses pelantikan dilakukan di Ruang Adipura Kencana Balaikota Cirebon, Senin (20/2/2023).
Hadir Wakil Walikota Cirebon Dra Eti Herawati, anggota DPRD Affiati, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sutikno, dan Asprov Jabar diwakili Suherman.
Baca Juga:Detik-detik Walikota Cirebon Bersitegang dengan KontraktorBARU! Rumah Sakit Baznas akan Berdiri di Cirebon, Lokasi di Tempat Ini
Pada kesempatan itu, HZMÂ mengaku bersyukur bisa menggelar pelantikan pengurus PSSI Kota Cirebon dengan dihadiri Asprov Jabar diwakili Suherman.
“Ini hari bersejarah bagi PSSI Kota Cirebon. Ke depan Insya Allah mengukir prestasi. Tapi, saya tidak akan bisa berbuat apa-apa kalau tidak ada pengurus. Saya butuh dukungan dari teman-teman,” ujar HZM.
Menurut HZM, Kota Cirebon bukan tanpa prestasi, karena pernah runner up Liga Pendidikan. Kemudian 2018, Kota Cirebon lolos babak kualifikasi Porda Jabar masuk 8 besar.
Ke depan, kata HZM, bagaimana mengelola dengan baik dan terstruktur. Artinya, ke depan adalah mengukir prestasi sepak bola Kota Cirebon.
“Kami mengajak seluruh komponen sepak bola Kota Cirebon, KONI, klub dan masyarakat harus menjadi bagian pengembangan olah raga di Kota Cirebon. Ke depan persiapan Porprov Jabar tahun 2026 dan target masuk semifinal,” terang HZM.
“Stadion Bima dan Stadion Madya kita optimalkan pembinaan, karena kita punya stadion bertaraf nasional. Penggunaan ke depan bisa lebih maksimal,” ujar HZM.
Pengurus KONI Kota Cirenon, Dudi Juharno Sumarno mengucapkan selamat kepada HZM sebagai ketua PSSI Kota Cirebon. Ke depan nantinya PSSI menjadi kebanggaan Kota Cirebon.
Baca Juga:Partai Gerindra Gelar Donor Darah, Bagi-bagi Doorprize untuk PendonorCalon Psikolog, Hafal 30 Juz Alquran di Al Hikmah Cirebon
Porprov 2026 target 4 besar bukanlah mimpi. Karenanya,KONI akan memberikan support. Apalagi olahraga sepak bola adalah olahraga merakyat. “Nilai medali sepak bola juga berbeda dengan nilai medali cabor lain,” kata Dudi Juharno Sumarno.
“Mudah-mudahan mimpi kita bisa terwujud dan menjadi catatan sejarah setidaknya meraih medali yang menjadi kebanggaan kita semua,” lanjutnya.