CIREBON, RADARCIREBON.ID- Senang tapi waswas. Itu yang dirasakan Fathonah (56). Warga Cirebon ini sudah masuk sebagai Calhaj 2023, tapi khawatir gagal naik haji.
Fathonah yang merupakan warga Blok Kedawung, Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ini senang karena menerima kabar dari Kemenag untuk berangkat haji 2023.
Tapi ia juga waswas. Ia terancam batal naik haji 2023 ini karena masih bingung biaya pelunasan.
Baca Juga:Jadwal SIM Keliling Polresta Cirebon 22, 23, dan 24 Februari 2023, Wilayah Barat dan TengahPolresta Cirebon Raih Penghargaan Pelayanan Prima 4 Kali Berturut-turut
Ya, Fathonah memang senang. Penantiannya untuk bisa ke rumah Allah di Tanah Suci selama 11 tahun telah terjawab.
Namun, di tengah kegembiraannya itu, ia juga bingung sekaligus galau lantaran pemerintah telah menaikkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Ia mengaku bingung karena uang yang ditabungnya kurang untuk melunasi biaya haji 2023 ini. Akibatnya, Fathonah terancam gagal berangkat.
“Saya mendapat kabar berangkat ke Tanah Suci Makkah sangat senang,” ujarnya kepada Radar Cirebon, Selasa (21/2/2023).
“Saat banyak berita kalau BPIH naik, juga saya belum mikir, hanya senang saja perasaan saya,” sambung Fathonah.
“Tapi pas lihat BPIH, kurangannya lumayan sekitar Rp23,5 juta. Jadi bingung,” kata Fathonah.
Yang bikin waswas, kata Fathonah, BPIH harus dilunasi pekan depan, tepatnya saat Fathona dan temannya manasik haji 2023.
Baca Juga:Distan Cirebon Wajib Tahu, Petani Penemu Varietas Baru Digandeng BrimobJadwal Samsat Keliling Cirebon, Selasa-Kamis 21 sampai 23 Februari 2023
Kalau sampai tidak bisa melunasi, keberangkatan hajinya terancam ditunda. Sehingga, membuat Fathonah harus berfikir keras untuk bisa melunasi BPIH.
Saat ini, Ia hanya bisa bergantung pada beberapa orang yang pernah meminjam uang padanya. “Uang memang belum ada. Tapi ya mudah-mudahan bisa berangkat tahun 2023,” ujarnya.
“Saya sedang berusaha menghubungi orang yang utang ke saya, mudah-mudahan bayar. Sudah saya telpon, butuh uang buat pelunasan berangkat haji. Saya yakin ada jalan,” tambahnya.
Memang, kembali berserah diri terhadap takdir Allah adalah pilihan baik buat Fathonah. Sejauh ini, ia sudah berusaha menunaikan rukun Islam yang kelima.