RADARCIREBON.ID – Sebuah pernyataan dari ketua umum Partai Politik PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Hal tersebut viral lantaran menyinggung nyinyiran ibu-ibu pengajian berujung panjang.
Perkataan dari Mantan Presiden kelima Indonesia yang mengatakana ibu-ibu pengajian yang menyebabkan meningkatnya angka stunting pada anak Indonesia.
“Saya lihat ibu-ibu tuh ya, maaf ya, sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di bully, kenapa toh senang banget ngikut pengajian? Maaf beribu maaf,” kata Megawati dalam acara kick off Pancasila Dalam Tindakan yang disiarkan di kanal YouTube BKKBN, Kamis (16/2) lalu.
Baca Juga:Contoh Menu Nasi Kotak Sederhana 10000, Harga Murah Kualitas Gak Murahan5 Doa Nabi Sulaiman Memohon Diberikan Kekayaan yang Melimpah
“ini pengajian ki sampai kapan to yo, anakke arep diapake?” imbuhnya.
Walaupun begitu, Megawati berkeinginan supaya kaum ibu-ibu pengajian tetap memperhatikan anak-anaknya.
Beliau lalu meminta Menteri Sosial Tri Rismaharini yang turut hadir pada acara tersebut untuk membuat manajemen rumah tangga.
“Nanti Bu Risma bikin manajemen rumah tangga keluarga itu,” katanya.
Megawati Soekarnoputri Dilaporkan Koalisi Komnas HAM Yogyakarta
Hal ini sontak membuat Komnas HAM Yogyakarta tak terima akan pernyataan tersebut dan melaporkan Megawati Soekarnoputri ke Komnas Perempuan RI terkait pidatonya yang mempertanyakan ibu-ibu pengajian.
Seperti yang dilansir dari CNN, Megawati dilaporkan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Melalui Kantor Pos Besar Yogyakarta pada Hari Rabu, 22 Februari 2023, Koalisi pegiat HAM Yogyakarta melaporkan Megawati.
Tri Wahyu selaku Koordinator Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta mengatakan pelaporan Megawati tersebut didasari ucapannya membahas ibu-ibu suka mengikut pengajian namun kurang memperhatikan anak-anak.
Baca Juga:KUR Mandiri 2023 Dibuka, Dapatkan Pinjaman Hingga Limit Rp 500 Juta Bunga RendahAuto Ketar-Ketir! 5 Hero Mobile Legends yang Bisa Jadi Counter Arlott
Dalam pidato di acara Kick off Pancasila Dalama Tindakan yang disiarkan kanal Youtube BKKBN, Kamis 16 Feberuari tersebut disampaikan Megawati Soekarnoputri seperti berikut ini.
“Kami menduga, kami tidak mau melabeli, menghakimi, karena ini dugaan pelabelan. Kami menduga pernyataan itu suatu bentuk praktik ketidakadilan gender,” kata Koordinator Koalisi pegiat HAM Yogyakarta di Kantor Pos Yogyakarta. Rabu (22/2/2023)