Karena itu, dirinya meminta agar pemerintah setempat untuk turun tangan agar menertibkan ritual ini. Karena aktivitas tersebut bisa mengganggu kelestarian alam yang di Gunung Sanggabuana.
“Bagi kami Pemkab harus segera turun tangan untuk menertibkan ritual buang celana dalam ini dan kuncen-kuncen juga makom-makom perlu didata apakah benar atau sebenarnya bukan,” pungkasnya.**