Ditambahkan, sampel yang diambil satu titik untuk mewakili sawah seluas 25 hektare, kini belum seluruhnya diuji karena terkendala waktu. Sehingga kelompok tani diminta untuk mengantarkan tanah sampel untuk bahan pemeriksaan.
Selama ini menurut Ali, masih sangat banyak petani yang melakukan pemupukan kimia berlebihan, kondisi tersebut berpengaruh besar terhadap kondisi tanah.
“Ada yang diperingatkan agar tidak menggunakan pupuk kimia berlebihan namun belum bersedia mendengar dengan alasan hasilnya tidak maksimal, namun perlahan sebagian petani mulai memahami,” ungkapnya. (ono)