“Meski kami hanya bengkel kecil, namun kami bukan pecundang. Kami mampu bersaing dengan perusahaan besar dari luar daerah. Harapan kami, kalau pemerintah daerah punya proyek pekerjaan konstruksi agar melibatkan kami. Jangan sampai hanya untuk pekerjaan yang sepele malah mendatangkan perusahaan las dari luar,” ujar Madi.
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama menyampaikan selamat dan apresiasi atas perayaan 1st Anniversary Komunitas Bengkel Las Kuningan tersebut. Acep yang mengaku baru mengetahui keberadaan komunitas pelaku usaha bengkel las tersebut berharap ke depannya akan ada kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam setiap kegiatan pembangunan daerah.
“Alhamdulillah, saya juga baru tahu kalau di Kuningan ada komunitas pelaku usaha bengkel las bernama KBLK ini. Saya ucapkan selamat di ulang tahun yang pertama ini, sekaligus apresiasi dan terima kasih atas kontribusi membantu pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ungkap Acep.
Baca Juga:Minat Jadi Pejabat? Nih Ada 63 Jabatan yang Kosong di Kabupaten KuninganUPDATE, Hingga Sore Tadi Kakek Sarka Yang Diduga Hanyut di Sungai Cisanggarung Belum Ditemukan
Dengan demikian, kata Acep, pihaknya siap memfasilitasi keberadaan komunitas yang berkaitan dengan profesi di bidang konstruksi ini untuk dilibatkan dalam setiap pekerjaan pembangunan daerah. Acep pun berharap para pelaku usaha bengkel las di Kabupaten Kuningan untuk meningkatkan kualitas pekerjaannya sehingga bisa memenuhi syarat untuk ikut dalam pelaksanaan proyek daerah.
“Saya akan meminta Gapensi untuk menggandeng KBLK dalam melaksanakan pekerjaan proyek daerah. Untuk peningkatan kemampuan dan kualitas pekerjaan, silakan KBLK menjalin komunikasi dengan Disnakertrans yang bisa mendatangkan pakar di bidang konstruksi dan teknik pengelasan yang baik sesuai spesifikasi yang dibutuhkan dalam pekerjaan proyek daerah. Selain itu, silakan untuk mendaftar ke e-Katalog Lokal Kabupaten Kuningan, sehingga kita tidak perlu jauh mengambil penyedia dari Jakarta atau daerah lain,” ujar Acep. (fik)