CIREBON, RADAR CIREBON.ID- BBWS Cimanuk Cisanggarung atau BBWS Cimancis akhirnya realisasi janji. Setelah ‘ditohok’ para kuwu di Kecamatan Gegesik saat kunjungan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum pada Senin (20/2/2023).
Eceng gondok yang telah menutup permukaan air langsung dibersihkan BBWS Cimancis dan tim. Semua unsur dilibatkan untuk membersihkan. Alat berat siaga. Sungai dikeruk.Â
Ya, normalissi pun dilakukan BBWS Cimancis. Setelah, sebelumnya secara khusus para kuwu menghadap Wagub Uu di Gedung Sate, Rabu (22/2/2023).
Baca Juga:Sengsaranya Warga Cirebon Melintasi Jalan Rusak, Bahkan Ada di Google MapsSeperti di Luar Negeri, Pengemudi di Cirebon Bisa Isi BBM Sendiri di SPBU
Kuwu mengeluarkan unek-unek. Terutama terkait penyebab banjir. Akibat pendangkalan sungai yang telah lama tak dinormalisasi oleh BBWS Cimancis.
BBWS Cimancis datang ke sungai di Kecamatan Gegesik dengan membawa alat berat, Kamis (23/2/2023).
Kuwu Desa Sibubut, Abidin mengatakan, pertemuan dengan Wagub Jabar Uu menghasilkan jalan keluar yang baik.
Bagi masyarakat di Kecamatan Gegesik. Khususnya, bagi para petani yang kerap mengeluh banjir di area pesawahan mereka.
BBWS Cimancis terpantau juga membersihkan embung di Desa Sibubut yang puluhan tahun tak dibersihkan.
“Semoga program normalisasi sungai ini bisa sampai tuntas. Sedimentasi tinggi sebabkan banjir yang parah,” jelas Abidin.
Embung di Desa Sibubut, terang Abidin, bisa mengairi area pesawahan seluas 450 hektare. Eceng gondok yang menutup permukaan air, katanya, sangat berpengaruh terhadap jalannya air. Tersendat. Lalu banjir tak terhindarkan.
Baca Juga:Update Harga Beras di Cirebon, Apa Kabar Jelang Ramadan?Saling Singgung Trayek Pasar Tegalgubug, Angdes Arjawinangun-Plered Diusir
Kepala BBWS Cimancis Dwi Agus Kuncoro mengatakan, alat berat sengaja diturunkan BBWS untuk menormalisasi sungai dalam rangka mengurangi genangan banjir.
“Kita kerahkan alat berat dan semua UPT untuk membersihkan eceng gondok dan normalisasi sungai-sungai yang ada di Gegesik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, rencananya normalisasi embung dan sungai di Gegesik akan dilakukan selama 20 hari kedepan.
“Normalisasi ini paling mendesak yang harus kita lakukan saat musim hujan seperti sekarang. Semua sungai-sungai di Gegesik agar bisa dilakukan pengerukan,” perintahnya.