CIREBON, RADARCIREBON.ID – Anggota DPR RI Ir Herman Khaeron MSi tebar bantuan untuk pembangunan masjid di Desa Cempaka Kecamatan Talun, Kamis (23/2/2023). Penyaluran bantuan diberikan secara dua tahap.
Politisi Partai Demokrat yang akrab disapa Hero ini menyatakan, masjid menjadi salah satu sarana tempat ibadah masyarakat.
“Sehingga, seyogyanya sebagai wakil rakyat memberikan bantuan percepatan pembangunan,” kata Hero sapaan akrabnya, usai sosialisasi empat pilar kebangsaan di Desa Cempaka.
Baca Juga:Mantan Ketua DPRD Cirebon Ajak Warga Sukseskan Coklit Pemilu 2024LPPNU Lirik Pengembangan Budi Daya Maggot untuk Pakan Ikan
Diungkapkan Hero, total bantuan masjid yang disalurkan Rp100 juta. Hanya saja, dibagi menjadi dua tahap.
Pertama Rp50 juta, ke dua Rp50 juta. Tidak hanya itu, bantuan yang lainnya juga diberikan untuk kebutuhan kreativitas. Seperti, alat drumband. pemasangan WiFi gratis selama Rp1,5 tahun dan bantuan pembangunan jalan.
“Proposal sudah masuk, sedang berproses untuk menunjang infrastruktur jalan di Desa Cempaka. Artinya, pemberian bantuan ini karena sebelumnya telah melihat kondisi masyarakat. Apa saja yang dibutuhkan,” terangnya.
Hero Tebar Bantuan Posyandu untuk Atasi Stunting
Dalam kesempatan itu juga, Hero menjelaskan, ada hal yang menarik, dari hasil reses. Yakni, posyandu dan penanganan stunting di Desa Cempaka tidak dibiayai oleh pemerintah.
“Maka, istri saya akan lebih fokus membina posyandu dan mengentaskan stunting,” ujar Hero.
Dikatakan Hero, angka stunting di Cirebon dan Indramayu Indramayu masih tinggi karena IPM-nya di bawah.
Lebih lanjut, dikatakan Hero, stunting adalah gagal tumbuh terhadap anak-anak, dimana tinggi badan anak lebih pendek daripada standar usianya.
Baca Juga:Revisi Perda RTRW Masuk Propemperda 2023, Fraksi Golkar Soroti Jalan RusakKumpulkan Bacaleg, PKS Kabupaten Cirebon Optimis Hadapi Pemilu 2024
Menurut Hero, stunting disebabkan karena kekurangan gizi dalam jangka panjang. Kekurangan gizi ini dialami oleh ibu saat hamil dan anak pada masa pertumbuhannya.
Untuk itu, lanjut Hero, pihaknya mendorong agar pemerintah serius untuk memberikan asupan gisi bagi ibu hamil dan anak-anak balita dimasa pertumbuhan.
“Saat ini ada masalah gizi atau pendidikan. Maka, kita dorong untuk membantu mengatasi ini. Tentunya, bersama-sama dengan pemda,” tandasnya.