Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022, P1 Sampaikan Ini kepada Presiden Jokowi

seleksi-pppk-guru 2022
Pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022, P1 sampaikan ini kepada Presiden Jokowi. Foto: Istimewa.
0 Komentar

FORUM Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) tengah menanti pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022.

GLPGPPPK pun bersuara saat jadwal pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 belum ada kejelasan dari Kemendikbudristek.

Karena itu, GLPGPPPK pun ikut bereaksi, termasuk meminta Presiden Jokowi agar menyelesaikan masalah ini, termasuk kepastian jadwal pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022.

Baca Juga:Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022, Cek Sekarang lewat 2 Cara IniHONORER KUMPUL! Kuota PPPK Kabupaten Cirebon Utamakan Guru dan Tenaga Kesehatan

GLPGPPPK sendiri memberikan respons setelah Presiden Jokowi berbicar tentang honorer dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (22/2/2023).

Apa yang disampaikan Presiden Jokowi soal honorer yang masih banyak di instansi pemerintah, langsung mengundang reaksi para guru lulus passing grade (PG) seleksi PPPK 2021.

Seperti diketahui, guru lulus PG ini adalah prioritas satu atau P1 untuk diangkat PPPK. Hal ini sesuai PermenPAN-RB Nomor 20 Tahun 2022.

Tapi, selama 1 tahun 4 bulan, belum ada tanda-tanda mereka diangkat menjadi ASN PPPK.

“Pak Jokowi bicara di Rakernas APPSI, kira-kira tahu enggak ya dengan masalah guru honorer ini?”  terang Nuriah SPd, pengurus pusat GLPGPPPK, Kamis (23/2/2023), dikutip dari JPNN.

“193.954 guru P1 saat ini nasibnya bagai di ujung tanduk,” sambung Nuriah.

Ia membeberkan bahwa dari 193.954 P1 itu ada yang usianya kritis.

Karena itu, jika pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 tanpa kejelasan, maka bisa dipastikan cukup banyak yang tinggal setahun dua tahun menikmati status ASN.

Baca Juga:Bicara soal Honorer, Presiden Jokowi: Kenapa Muncul Ribuan Lagi?Agenda FPD: Jawa Barat Unggul melalui Desa Mandiri dan Percaya Diri

“Apakah Presiden Jokowi tega melihat para pahlawan tanpa tanda jasa ini pensiun sebagai honorer,” kata Nuriah.

Dia pun memohon kepada Presiden Jokowi mengeluarkan instruksi kepada  Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk segera menyelesaikan masalah guru honorer ini.

Seleksi yang sudah lama selesai, tetapi sampai hari ini tanpa kejelasan kapan diumumkan.

“Sudah lelah kami bersuara, tetapi suara kami dianggap angin lalu,” katanya.

0 Komentar