Ia pun meminta semua pihak yang dilantik untuk fokus melayani masyarakat dan mengoptimalkan potensi yang ada sehingga bisa melayani masyarakat secara prima. “Silakan langsung bekerja dan layani masyarakat dengan baik,” bebernya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi meminta semua kepala SKPD yang dilantik agar lebih meningkatkan kinerja.
Ia berharap pelantikan ini dijadikan momentum untuk berbenah menjadi lebih baik. “Saya meminta jadikan ini momentum berbenah lebih baik untuk melayani masyarakat Kabupaten Cirebon,” katanya.
Baca Juga:BARU! Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022: Maret Sudah Ada SKSudah Runut, Ini Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022
Ia meyakini pilihan Bupati Imron dalam mengangkat pejabat kali ini sesuai penilaian dan pertimbangan yang matang. Sehingga ia yakin yang saat ini dipilih adalah yang terbaik di posisinya.
“Bupati kan sangat mengenal anak buahnya. Saya sendiri diminta saran dan masukan atas pilihan Pak Bupati. Mudah-mudahan ini yang terbaik,” ungkap istri Sunjaya Purwadisastra itu.
Sebelumnya, Anggota DPRD Jawa Barat Bambang Mujiarto ST juga menyikapi pelaksanaan rotasi mutasi jabatan di lingkup Pemkab Cirebon.
Bambang mengatakan mutasi dan rotasi pejabat ini harus mampu menghadirkan perubahan ke arah yang lebih baik bagi Kabupaten Cirebon.
Kepala dinas, kata Bambang, akan menjadi dirijen untuk pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan.
“Saya yakin mekanismenya sudah ditempuh sesuai aturan yang berlaku. Jadi rotasi dan mutasi harus menghadirkan penyegaran dan perubahan sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal,” ujarnya.
Menurut dia, bupati harus memilih kepala dinas yang mampu menjawab dan menafsirkan apa yang menjadi keinginan kepala daerah yang berhubungan dengan visi misi kepala daerah itu sendiri.
Baca Juga:TIAP BULAN AMAN! Ini Besaran Gaji PPPK Guru 2022Mutasi Para Kepala Dinas, Bupati Cirebon: Ada yang Diputar, Ada yang Bertahan
“Saya kira Pak Bupati harus memilih figur yang bisa menterjemahkan apa yang diinginkan Pak Bupati. Jadi siapa pun yang duduk nantinya yang bisa menjalankan visi misi bupati,” imbuhnya.
Ia melihat infrastruktur di Kabupaten Cirebon, khususnya jalan, masih banyak perlu perbaikan.