CIREBON, RADARCIREBON.ID- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memuncaki survey Calon Presiden alternatif versi Litbang Kompas.
Ridwan Kamil yang kini sudah resmi menjadi kader Partai Golkar itu mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan angka 22,7 persen dibandingkan dengan beberapa kandidat alternatif lainnya.
“Saya kan sudah menyampaikan kalau saya ini objek survei,” kata Ridwan Kamil usai kegiatan pembukaan Muswil Muhammadiyah Jawa Barat ke-21 di Stadion Ranggajati Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (25/2/2023).
Baca Juga:WAJIB TAHU! Syarat dan Cara Daftar KUR BRI 2023 yang Terbaru, Jangan sampai SalahKUR BRI 2023, Tiga Pilihan dengan Syarat dan Cara Daftar, Klik di Sini
“Saya tidak pernah mengatur survei dan tidak pernah mendaftar untuk disurvei. Kalau pun hasilnya seperti itu, ya itu apa adanya,” sambung suami dari Atalia Praratya itu.
Elektabilitas pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut terpaut jauh dengan kandidat capres alternatif dari hasil survei yang sama yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, di mana Sandiaga puya elektabilitas hanya sebesar 7,3 persen.
“Tapi sebagai kader Partai Golkar, saya fatsun dan patuh,” kata Ridwan Kamil.
“Golkar mencalonkan Pak Airlangga dan saya berada disitu, saya mendukung Pak Airlangga,” imbuh Ridwan Kamil.
Sementara itu, nomor urut ketiga capres alternatif hasil survei Lobang Kompas ditempati oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Putra Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki elektabilitas 5,8 persen.
Selanjutnya tokoh-tokoh yang memiliki elektabilitas calon presiden alternatif di bawah angka 5 persen adalah Menteri BUMN Erick Thohir 4,5 persen, Mensos Tri Rismaharini 4,3 persen.
Baca Juga:TERBARU 2023! Ini Jumlah PNS, TNI, Polri yang Segera Dipindahkan ke IKNPengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022, Ini Alasan Mengapa P1 Perlu Didahulukan
Lalu mantan Panglima TNI Andika Perkasa 2,3 persen, Ketua DPR Puan Maharani 1,5 persen, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 0,8 persen, dan Menko Polhukam Mahfud MD sebesar 0,7 persen.
Ridwan Kamil sendiri akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 pada 5 September 2023 mendatang.
Sisa masa jabatan Ridwan Kamil yang tinggal tujuh bulan ke depan dimanfaatkan dengan road show mengunjungi para tokoh masyarakat di Kabupaten/Kota Jawa Barat.