CIREBON, RADARCIREBON.ID- Sekolah Ibnu Khaldun menggelar IB Fest yang dibuka langsung oleh Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, Sabtu (25/2). Diikuti 60 peserta dan mengusung tema: Festival Sekolah Kolaborasi.
IB Fest sudah menjadi kegiatan tahunan. Tahun ini menginjak tahun kedua. Yaitu, ajang kreasi dan kreativitas para pelajar untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dikemas dalam sebuah perlombaan.
IB Fest diselenggarakan sekolah Ibnu Khaldun yang dinaungi oleh Yayasan Pendidikan Mansyur Al Makki di Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Jelang Ramadhan Maret 2023, Pemkot Cirebon Antisipasi Kenaikan Harga Kebutuhan PokokPemeriksaan USG Kandungan, Rutin di RS Sumber Waras Cirebon
Konsep IB Fest tahun ini yakni melestarikan kekayaan budaya lokal di Kabupaten Cirebon.
Yakni melalui perlombaan tari topeng kelana gaya Slangit dan tari kreasi untuk kategori pelajar di jenjang sekolah dasar, menengah dan atas se-Wilayah 3 Cirebon.
Perlombaan itu untuk memperebutkan piala bergilir bupati Cirebon.
Juara umum IB FEST kategori A dari SDN Kebon Baru, kategori B SMPN 1 Plumbon dan kategori C dari Sanggar Putra Budaya. Juri spesial pada IB Fest yaitu Inu Sudjana Ardja, maestro tari topeng kelana gaya Slangit.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Mansyur Al Makki Dr Taufik Ridwan MHum mempresentasi sekolah Ibnu Khaldun: sejarah awal berdiri, visi dan misi hingga rencana pembangunan di masa depan.
Taufik mengatakan, Ibnu Khaldun merupakan sekolah milik perusahaan yang bernama Syntax Corporation Indonesia. Dikelola oleh Syntax Foundation. Syntax merupakan perusahaan konsultan pendidikan dan pengembangan IT.
“Hadirnya sekolah ini untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan memajukan kualitas dunia pendidikan,” ujar Taufik.
Ia mengapresiasi seluruh panitia, termasuk manajemen, kepala sekolah dan dewan guru TKIT, SDIT, SMPIT, SMK, Ponpes Ibnu Khaldun, komite sekolah dan stakeholder yang telah mendukung acara tersebut.
Baca Juga:Disorot, BBWS Cimancis Akhirnya Gerak Keruk Sungai di Gegesik CirebonSengsaranya Warga Cirebon Melintasi Jalan Rusak, Bahkan Ada di Google Maps
Taufik menambahkan, menjadi suatu kebanggaan melihat generasi muda menampilkan tari topeng sebagai upaya melestarikan kekayaan budaya Indonesia yang ada di Kabupaten Cirebon.