RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Lingkungan Hidup memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Minggu pagi 26 Februari 2023. Mengajak komunitas dan masyarakat untuk melakukan pemungutan sampah di pinggir jalan dan area publik, berbarengan dengan kegiatan Car Free Day (CFD).
Kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional diimplementasikan berupa gerakan pemungutan sampah yang dimulai dari Bundaran Cijoho, sepanjang Jalan Siliwangi dan berakhir di Taman Kota Kuningan.
Masyarakat yang mendatangi area Car Free Day pun dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan. Bila melihat sampah berserakan, segera pungut dan buang pada tempat sampah yang tersedia.
Baca Juga:BAHAYA Nih 25 Unit Hidran di Kuningan Rusak, Kompleks Perumahan Berpotensi KebakaranBuruan Daftar, Bunga KUR BRI Tahun 2023 Turun, Kenapa Ada Nasabah di Kuningan Menggugat BRI?
Kegiatan gerakan pungut sampah ini dilepas secara simbolis oleh Bupati Kuningan H Acep purnama SH MH didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wawan Setiawan SHut MT.
Komunitas yang terlibat di antaranya dari Komunitas Clean The City (CTC) dan Komunitas Pecinta Sepedah (Kopeah). Komunitas yang berasal dari Desa Manis Lor Kecamatan Jalaksana itu mengerahkan sekitar 200 orang dalam aksi pungut sampah. Turut mendampingi kegiatan tersebut, kepala Desa Manis Lor Rusdi Sriwiyata S PKP.
Bupati Kuningan Acep Purnama merasa senang dan menyambut baik atas terselenggaranya Hari Peringatan Peduli Sampah Nasional di Kabupaten Kuningan, yang diisi dengan aksi nyata. Pihaknya mengapresiasi kepada panitia dan peserta gerakan pemungutan sampah.
“Tentunya saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya, kepada Dinas Lingkungan Hidup dan teman-teman dari komunitas Clean The City, yang telah menjadi inisiator terselenggaranya acara ini,” ucap Bupati Kuinngan Acep Purnama.
Bupati Acep berharap acara ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya dalam kepedulian mereka terhadap lingkungan. Apalagi saat ini masih musim penghujan, wilayah Kabupatan Kuningan cuacanya hujan setiap hari.
Yang menjadi kekhawatirnya, terhadap masalah sampah menumpuk menutup saluran air atau drainase sehingga dapat menyebabkan banjir. Untuk itu, bupati berharap dengan diadakannya gerakan pemungutan sampah dapat mengurai permasalahan sampah dan menggugah kesadaran masyarakat, khususnya di area Car Free Day ini.