Juga ketika manusia ingin memuaskan syahwatnya harus disalurkan dengan cara menikah, bukan dengan cara yang lain.
“Di antara ciri orang beriman adalah orang yang senantiasa menjaga auratnya, menjaga untuk tidak melakukan sesuatu perzinahan,” papar Syech Yusri.
Ia pun meminta para santri Al Mizan agar senantiasa menggunakan waktu yang dimiliki dengan sebaik baiknya. Karena pada hakikatnya waktu adalah hal yang paling berharga yang dimiliki, jangan sampai waktu banyak disia-siakan untuk aktivitas yang tidak bermanfaat.
Baca Juga:26.445 Pemilih Pemula Pemilu 2024 di Kabupaten Majalengka sudah Terekam e-KTP Unma Gelar Lomba LKBB Tingkat Jabar dan Jateng
Syekh Yusri pun menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW dalam waktu yang sangat singkat mampu mengubah dunia, hal itu tentunya karena Baginda Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyia-nyiakan waktunya.
Seperti diketahui, selain dikenal sebagai seorang ulama, Mursyid Tarekat Syadziliyyah di Mesir, Syech Yusril juga dikenal sebagai seorang dokter yang setiap hari melayani orang-orang sakit, bukan hanya duduk beribadah di dalam masjid saja.
Namun ia juga seorang dokter yang luar biasa sekaligus sebagai Guru Besar Ahli Bedah. Rumahnya terbilang mewah, harta melimpah, tapi dalam saat yang sama, ia juga dikenal sebagai tokoh sufi yang tekun dalam beribadah.
Berdasarkan data yang ada, Syekh Yusri Rusydi Jabr Al-Hasani memiliki nasab yang sangat mulia. Jika dirunut, nasabnya akan sampai pada Hasan bin Ali, cucu Rasulullah SAW. Ia berakidah Sunni mazhab Asy`ari dan dalam fikih bermazhab Syafi`i. (pai)