SIMAK artikel ini, menjelaskan tentang syarat baru KUR BRI 2023.
Ternyata ada syarat baru KUR BRI 2023, menambah syarat-syarat yang sebelumnya sudah berlaku.
Syarat baru KUR BRI 2023 perlu dipahami menjelang bergulirnya KUR BRI 2023 yang diproyeksikan mulai jalan Maret 2023.
Simak artikel ini sampai akhir, membeberkan syarat dan cara daftar KUR BRI 2023, termasuk syarat baru KUR BRI 2023.
Baca Juga:JANGAN SALAH LAGI! Ini Syarat KUR BRI 2023, Tiga-tiganya Ada PerbedaanIni Daftar Lengkap 92 Pati dan Pamen yang Dimutasi Kapolri, dari Jakarta hingga Papua
KUR BRI 2023 adalah KUR atau kredit usaha rakyat yang diberikan pemerintah melalui PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI.
Tahun ini, KUR BRI 2023 kabarnya akan dimulai pada Maret 2023 dengan target penyaluran dana KUR hingga Rp207 triliun.
Dengan ketersediaan dana KUR sampai Rp107 triliun, disebutkan bahwa rata-rata penyaluran KUR BRI 2023 per hari adalah Rp1 triliun.
Tahun 2023, bunga KUR BRI 2023 disebut sebesar 6 persen per tahun atau 0,5 persen per bulan.
Perlu dipahami bahwa ada tiga jenis KUR BRI 2023. Antara lain untuk para pelaku usaha yang sedang butuh tambahan modal.
Kemudian KUR BRI 2023 bagi pengusaha kelas mikro, kecil.
Dan, ketiga adalah KUR BRI 2023 untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Simak, penjelasan terkait syarat pengajuan KUR BRI 2023, yakni untuk tiga jenis KUR yang disebutkan pada artikel ini.
1. Syarat Pengajuan KUR BRI 2023 (Untuk Mikro)
-Pribadi atau individu, punya usaha layak dan produktif
-Usaha sudah aktif berjalan minimal 6 bulan
Baca Juga:TINGGAL 2 HARI! Cek Sekarang Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022Anda Penerima KUR BRI 2023? Simak 3 Tips Aman Bertransaksi setelah Pinjaman Cair
-Saat ini tak sedang menerima kredit dari perbankan lain kecuali pinjaman konsumtif seperti kartu kredit, KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), atau KPR (Kredit Kepemilikan Rumah)
-Dokumen berupa KTP, KK, dan surat izin usaha
-Batas maksimal pinjaman Rp50 juta
-Pilih jenis pinjaman yang meliputi KMK (Kredit Modal Kerja) dengan pembayaran 3 tahun atau KI (Kredit Investasi) selama maksimum 5 tahun