INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – KAS (43), seorang pria warga Desa Baleraja, Blok Naringgul, Kecamatan Gantar dilaporkan hilang. Dia diduga tenggelam terbawa arus Sungai Cipunegara.
Informasi dihimpun, kejadian bermula saat bapak dua orang anak itu diketahui sedang memulung barang-barang yang hanyut di Sungai Cipunegara, Senin (27/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat itu, arus Sungai Cipunegara sangat deras. Tapi KAS tak peduli. Dia tetap memulung barang berupa drum yang terbawa arus sungai yang membelah Desa Baleraja dan Mekarwaru tersebut.
Baca Juga:Giliran Panen Padi, Produksi Turun Diserang Hama Tikus dan BurungJadwal Sholat untuk Kabupaten Indramayu, Selasa 28 Februari 2023
Namun sampai malam hari, KAS tak kunjung pulang ke rumah. Karuan saja membuat keluarganya panik. Lantas bersama warga, pamong desa dan petugas Polsek Gantar melakukan pencarian.
Tapi tak menuai hasil. KAS tidak diketahui keberadaannya. Hanya ditemukan pakaian korban yang tergeletak di pinggir sungai. Dari situlah, kuat dugaan KAS hilang terbawa arus sungai Cipunegara.
“Kemungkinannya korban korban terbawa arus sungai saat berusaha mengambil drum yang hanyut,” ujar Pranoto, salah seorang warga.
Sempat terhambat cuaca buruk, upaya pencarian kembali dilakukan sampai hari ini, Selasa (28/2/2023). Pencarian dengan menyisir bantaran sungai, maupun berjaga di beberapa titik.
Puluhan warga terpantau ikut mengamati arus Sungai Cipunegara dari atas Jembatang Cikandung.
Rumah keluarga KAS juga ramai didatangi warga. “Sampai saat ini korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh penduduk sekitar,” katanya.
Selain itu, petugas kepolisian juga telah menghubungi Tim SAR dan BPPD Kabupaten Indramayu untuk melakukan pencarian.
Baca Juga:Jadwal Sholat untuk Kabupaten Cirebon, Selasa 28 Februari 2023Jadwal Sholat untuk Kota Cirebon, Selasa 28 Februari 2023
Hingga berita ini dilansir pukul, proses pencarian korban hilang terus dilakukan oleh Tim SAR dan BPPD Kabupaten Indramayu. (kho)