“Dimana kami ingin menata wajah baru pendidikan di NTT melalui program ini yakni dengan kedisiplinan, habitat dalam belajar baru serta program baru,” tukasnya.
Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kesadaran individu, bukan masyarakat yang anaknya sekolah.
“Sebagai pembanding di SMAN 6 yang terletak di pinggiran Kota Kupang telah menerapkannya hari ini,” ujarnya.
Baca Juga:Kencangkan Ikat Pinggang, Jelang Ramadan, Harga BBM Malah NaikPiala Asia U-20: Jelang Timnas Indonesia U-20 vs Irak, Beda Level, Ini yang Dilakukan Ferarri
Lanjutnya, program ini merupakan langkah inovasi dalam percepatan pembaharuan pendidikan dengan target pembinaan watak, karakter serta penanaman nilai-nilai akademik serta sosial tumbuh dan berkembang pada ekosistem persekolahan di pagi hari.
“Keputusan yang telah diambil atas berbagai pertimbangan yakni; kedisiplinan, mutu pendidikan akademik maupun non akademik serta pertimbangan dari aspek astronomi.
Berdasarkan pertimbangan ini, maka kami putuskan bersama kepala sekolah se-Kota Kupang untuk masuk sekolah jam 5 pagi,” ujarnya.
Kata Linus Lusi, selain itu, berdasarkan kesepakatan itu, pihak sekolah pun melakukan sosialisasi terhadap para guru, orang tua terutama peserta didik.
“Untuk itu saya kira siswa-siswi dalam masanya dengan aspek psikologi, mereka senang, serta pada masa pertumbuhan mereka dilatih untuk bangun pagi dan belajar,” tambahnya.
Ia juga mengakui jika program dijalankan tidak terlepas dengan banyak tantangan yang akan dihadapi, maka akan meminta dukungan dan pengertian mendalam dari orang tua dan siswa.
“Untuk permasalahan seperti kendaraan di pagi hari akan akan dikoordinasikan dengan penjabat Wali Kota Kupang,” ujarnya.
Baca Juga:KUR 2023 TELAH DIBUKA, Angsuran KUR BRI 2023 Gak Masuk AkalPerkiraan Cuaca Majalengka Rabu 1 Maret 2023, Waspada Hujan Disertai Petir
Dia menuturkan, kebijakan ini akan menimbulkan pertumbuhan ekonomi baru di waktu pagi hari dengan adanya kebijakan ini.
“Kebijakan sekolah jam 5 pagi ini hanya akan diberlakukan untuk peserta didik kelas XII, nanti kedepannya baru kami akan berlakukan untuk umum,” ujarnya.