Pasalnya, kata Kombes Arif, harga beras saat ini berkisar Rp12.000 sampai harga Rp13.000 per kilogram.
Oleh karena itu, lanjutnya, dalam pasar murah, beras dijual dengan harga di bawah pasaran. Yakni Rp9400 per kilogram. Penjualannya dalam kemasan 5 kilogram dan dijual harga Rp47 ribu.
Namun, setiap pembelian dibatasi. Yakni setiap Kartu Keluarga (KK) hanya boleh membeli 10 kilogram atau 2 kemasan.
Baca Juga:SIMAK! Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Cirebon Awal Maret 2023 Pabrik Busa Arjawinangun Terbakar, Petugas Damkar: Kejadian Magrib, Lapornya Pas Isya
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Cirebon, Budi Sultika mengatakan, pihaknya menggelar pasar murah di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon, secara bergantian.
Saat ini, pihaknya menggelar di Desa Warujaya dan jumlah beras yang disediakan mencapai 10 ton. Beras tersebut, kata Budi, merupakan kualitas medium.
“Kami rutin menggelontorkan beras untuk operasi pasar murah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Satgas Pangan Polresta Cirebon,” ujarnya.
“Dalam sehari bisa lebih dari lima titik lokasi pelaksanaan operasi pasar murah di Wilayah III Cirebon,” pungkas Budi. (cep)