Hasan menambahkan, sate beber menjadi terkenal karena daging yang disajikan terkenal empuk, selain itu aroma asap pembakaran yang dihasilkan, bisa membangkitkan gairah makan. “Lebih nikmat jika makan langsung di warung,” saran Hasan.
Resep yang menjadi warisan keluarga, tetap dijaga Hasan untuk menjaga kualitas sate. Oleh karena itu, sambung Hasan, Sate Beber menjadi terkenal hingga keluar daerah, bahkan wilayah Ciayumajakuning.
Selain sate, di warungnya juga tersedia menu lain yang juga berbahan utama daging kambing. “Untuk tulang, dibuat sop dan empal,” imbuhnya.
Baca Juga:KABAR GEMBIRA!! Bukan Rp10.000 tapi Rp1, Angka Minimal Transfer Bank BCAPerkiraan Cuaca Majalengka Sabtu 4 Maret 2023, Weekend Jangan Lupa Persiapkan Perlengkapan Hujan
Kenikmatan menyantap sate dengan udara sejuk, menjadikan warungnya selalu ramai dikunjungi pecinta kuliner.
Jika menjelang hari raya Idul Fitri, para pemudik yang mayoritas dari Kuningan, akan berhenti untuk mencicipi daging bakar tersebut. “Mungkin mereka kangen, jadi sebelum sampai rumah mampir dulu ke warung,” kata Hasan.
Untuk jam operasional, Warung Sate Simpang Tiga di Beber ini, buka dari jam 09.00 pagi hingga jam 22.00 WIB. “Kalau mau terasa nikmatnya, harus makan di tempat (warung),” saran Hasan.