CIREBON, RADARCIREBON.ID – Kabupaten Cirebon saat ini tengah dikepung jalan rusak, mulai rusak sedang hingga berat.
Hampir seluruh ruas jalan dari wilayah timur hingga barat Cirebon terdapat jalan rusak. Terakhir, warga yang memasang pohon pisang di tengah jalan rusak di Kaliwulu yang berlumpur .
Salah seorang tokoh masyarakat, Anugerah Raharjo SPd mengatakan, hampir di setiap kecamatan di Kabupaten Cirebon kondisi jalan rusak.
Baca Juga:Lebih Semarak, 2 Ribu Santri Ponpes Gedongan Cirebon Cukur Rambut BersamaBuka Donasi untuk Jalan Rusak, Camat Pabedilan Gandeng Perusahaan
Mantan kepala SMK sekolah swasta di Kabupaten Cirebon ini mengatakan, keberadaan jalan rusak membuat masyarakat yang paling banyak dirugikan.
Selain menghambat mobilitas dan mengganggu perekonomian warga, jalan rusak juga sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Pria yang akrab disapa Jojo ini mendesak bupati Cirebon melakukan evaluasi terhadap kinerja dari PUTR Kabupaten Cirebon.
“Jalan rusak dimana-mana, berarti ini menandakan kondisi Dinas PUTR Kabupaten Cirebon sedang tidak baik-baik saja, bupati harus melakukan evaluasi terhadap DPUTR ,” ungkapnya.
Ditegaskan Jojo, serapan anggaran yang tidak maksimal ditambah lagi banyaknya jalan rusak ini menandakan Dinas PUTR bermasalah.
“Kalau saya melihat langsung dan membaca di media Cirebon ini dikepung jalan rusak, tapi kenapa serapan anggarannya tidak maksimal? Ini menunjukkan DPUTR bermasalah,” tandasnya.
Selain itu, lanjut Jojo, faktor anggaran yang terbatas juga menjadi alasan kesulitan Dinas PUTR yang menyebabkan tidak maksimal dalam melakukan perbaikan jalan rusak.
Baca Juga:PESAN RAMADHAN, Bupati Cirebon Ajak Fokus Ibadah dan Hormati PerbedaanKomisi I Dorong Kembangkan Objek Wisata Kura-Kura Belawa
“Harusnya DPUTR tidak mengandalkan anggaran yang sudah ada di APBD, tetapi bisa berinovasi mencari anggaran lain untuk bisa memperbaiki jalan rusak secara maksimal,” ungkapnya.
Menurut Jojo, masyarakat sudah marah dan kecewa dengan jalan rusak yang terjadi dimana-mana di Kabupaten Cirebon.
“Masyarakat sudah sangat emosi dengan jalan rusak. Kalau ditanya keinginan masyarakat saat ini pasti ingin jalan kembeli mulus tidak rusak seperti saat ini,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Pabedilan dan kuwu se-Kecamatan Pabedilan membentuk panitia perbaikan jalan rusak.