CIREBON, RADARCIREBON.ID – Badan usaha milik negara atau BUMN, didorong agar memperhatikan keberadaan usaha kecil mikro dan menengah atau UMKM.
Perhatian BUMN kepada sektor UMKM, mesti dilakukan karena BUMN sebagai perusahaan pelat merah raksaksa. Harus bisa membawa dampak kemajuan bagi UMKM yang merupakan sektor usaha riil terkecil di lingkup perekonomian.
Tak terkecuali UMKM yang berkecimpung di sektor infrastruktur. Walaupun sekilas tidak ada kaitannya antara infrasktruktur dengan UMKM, namun kegiatan bisnis BUMN infrasktruktur ini, juga mesti bisa mendongkrak ekonomi lainnya yang dilakoni para pelaku UMKM.
Baca Juga:Kerusakan Jalan Merata di Berbagai Kawasan, Pemkot Cirebon hanya Anggarkan Perbaikan SeginiTarget Nasdem di Dapil Cirebon Tak Muluk-muluk di 2024, Ini Kata Satori
Untuk menumbuhkan perhatian BUMN sektor infrastruktur terhadap UMKM ini, Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron alias Hero memperkenalkan sejumlah BUMN infrastruktur kepada para pelaku UMKM di Cirebon.
Puluhan pelaku UMKM se-Cirebon, dihadirkan di salah satu hotel kawasan Jalan Wahidin Kota Cirebon, untuk bertemu langsung dengan dua BUMN sektor infrastruktur, Selasa (7/3/2023). Agendanya adalah, bertajuk ‘Membangun Negeri Membangun Masyarakat’.
Hero menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya mengandeng BUMN dari sektor infrastruk yakni Waskita Toll Road dan Semen Indonesia.
Mengangkat gagasan terkait tanggung jawab sosial BUMN infrastuktur, agar bermanfaat buat masyarakat, terutama dalam memperhatikan dan membina UMKM.
“Pembinaan terhadap UMKM ini, tidak pernah lepas bagi setiap perusahaan, termasuk BUMN. Bahkan setiap kali BUMN mendapatkan pekerjaan, itu diwajibkan untuk kerja sama dengan UMKM,” sebut Hero.
Dua sisi ini, kata dia, yang tengah dirajut untuk bagaiaman membina UMKM melalui Corporate Social Responsibility atau CSR dari seluruh sektor BUMN. Selain itu, pihaknya juga ingin menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan BUMN di berbagai sektor usaha yang digelutinya.
“Yang perlu menjadi catatan bahwa BUMN sekarang ini kan cluster, jadi yang saya perkenalkan adalah kluster infrastruktur. Kluster ini mengerjakan banyak sekali kegiatan yang bisa melibatkan UMKM. Kalau UMKM di Cirebon maju, saya bisa menghubungkan dengan kegiatan mereka,” ungkapnya.