INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Warga Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasemaya cemas lantaran debit air Sungai Cimanuk meluap sejak pagi hari.
Pantauan di lapangan, air sungai sudah menutupi tanggul Sungai Cimanuk yang ambles itu.
Bahkan, luapan air juga sudah menyentuh tanah dan rumah warga sehingga dikhawatirkan bisa mengikis tanah warga saat debit air sungai turun.
Baca Juga:Biaya Lebih Mahal, Paket Umroh Ramadhan 2023 di Indramayu Sepi PeminatSiapa Wabup setelah Lukcy Hakim? Pengamat: Harus Seirama dengan Bupati Indramayu
Warga Rengaspayung Abdul Muin mengaku, dirinya selama musim penghujan sangat khawatir dengan keselamatan warga dekat tanggul karena Sungai Cimanuk yang sering meluap.
Apalagi, sejak tahun 2020 sampai saat ini, dirinya sudah tidak lagi menempati rumahnya karena terdampak tanah ambles dari tanggul sungai.
“Kalau banjir seperti ini, air langsung menyentuh tanah warga karena tanggul sungainya sudah ambles, jadi posisi tanah tanggul jauh lebih rendah dibandingkan dengan tanah warga,” kata Muin.
Kondisi itu, sambung Muin, membuat warga semakin cemas karena khawatir pasca debit sungai turun ikut menggerus tanah warga, bahkan bisa menggerus pondasi rumah warga.
“Pondasi rumah saya dan adik sudah tergerus bahkan sudah ambruk, dan bisa-bisa rumah rata dengan tanah, kami warga sangat berharap ada penganan lebih serius.” tukasnya.
Terpisah, anggota Tagana eks Kawedanan Jatibarang, Ikin Sodikin mengatakan, debit Sungai Cimanuk mengalami peningkatan sejak pagi hari.
“Pada pukul 06.00 WIB, debit Sungai Cimanuk 596,801 m³/detik, berada pada level waspada,” ungkapnya.
Baca Juga:Semarak Festival Grebeg Cirebon Katon, Bupati Cirebon: Dongkrak Ekonomi Rakyat28 Warga Dapat Bantuan Kruwcil, Kasi PMD: Tanpa Bunga dan Jaminan
Tagana, kata Ikin, terus melakukan pemantauan di lokasi tanggul-tanggul yang kritis di sepanjang aliran Sungai Cimanuk, dan mengimbau warga yang tinggal di titik tanggul yang ambles dapat lebih waspada.
“Sempat pada level waspada, pada jam 08:00 WIB debit air turun menjadi 551,883 m³/detik, pada pukul 10.00 WIB debit kembali turun menjadi 374,229 m³/detik, statusnya menjadi aman,” terangnya.
Seperti diketahui, tanah tanggul Sungai Cimanuk di Blok Rengaspayung ambles sejak akhir 2019.