CIREBON, RADARCIREBON – Ramadhan masih dua pekan lagi, naman harga cabai dan tomat di sejumlah pasar tradisional termasuk di Pasar Sumber Kabupaten Cirebon merangkak naik.
Menurut salah seorang pedagang Pasar Sumber, Nono (48), naiknya harga cabai karena musim penghujan yang menyebabkan hasil panen cabai kurang bagus.
“Harga cabai naik katanya karena musim hujan. Jadi hasil panen kurang bagus karena tanamannya pada rusak, kena hujan. Mungkin saja harga cabai bisa naik lagi jelang Ramadhan,” kata Nono.
Baca Juga:Operasi Jaran Lodaya 2023, Polresta Cirebon Ringkus 24 Pelaku KejahatanJadwal Samsat Keliling Cirebon, 9-11 Maret 2023, Siapkan 3 Dokumen Ini
Diungkapkannya, sejumlah cabai yang naik harga adalah cabe rawit setan yang naik menjadi Rp80 ribu/kg sedangkan harga normalnya Rp50 ribu/kg.
Selain itu, harga cabai rawit naik menjadi Rp40 ribu/kg dari harga biasanya Rp32 ribu/kg.
Sedangkan, harga cabai merah naik ke harga Rp32 ribu/kg dari harga sebelumnya Rp24 ribu/kg.
Sementara untuk harga cabai hijau masih normal, yakni Rp16 ribu/kg sampai Rp18 ribu/kg.
“Sebagian besar harga cabai naik, tapi belum seberapa. Belum banyak naiknya. Paling tomat saja yang naik banget menjadi Rp12 ribu/kg dari harga Rp6.000 sampai Rp 8.000/kg,” ungkapnya.
Nono berharap, harga cabai dan sayur-sayuran kembali normal. Menurutnya, jika harga naik para pembeli akan berkurang, karena mereka akan berpikir ulang membeli sayur yang harganya naik.
“Saya harap sih harga cabai dan sayur mayur normal saja, supaya yang belanja juga banyak. Kalau mahal kan yang belanja juga berkurang,” harapnya.
Baca Juga:Simak Jadwal SIM Keliling, 8-10 Maret 2023: Jangkau Pelosok Cirebon 3 Personel Diganjar Kenaikan Pangkat, Kapolresta Cirebon: Jangan Arogan
Sementara itu, salah seorang pembeli Habibah (35), merasa berat buat membeli cabai, bila harga menjadi mahal.
Ia terpaksa harus mengurangi barang belanjaannya agar kebutuhan yang lainnya juga bisa tercukupi.
“Kalau murah biasa saya beli, sekarang mahal. Terutama cabai setan, malah banget, sekilo tadi harganya Rp80 ribu. Karena mahal, jadi belinya saya kurangi agar tidak terlalu banyak,” ujarnya.