CIREBON, RADARCIREBON.ID- Duta Baca Kabupaten Cirebon itu kini merangkak mencapai tujuan. Sudah mendaftar, bahkan sudah mengikuti pelatihan content creator. Lalu, dia kini bersiap mengikuti seleksi Duta Baca Jawa Barat.
Dia adalah Muhammad Nauval, sangh Duta Baca Kabupaten Cirebon. Ia menjadi duta bahasa sejak pertengahan Februari kemarin.
Anak bungsu dari 3 bersaudara itu dipersiapkan untuk ikut seleksi tingkat provinsi: Duta Baca Jawa Barat. “Tanggal 13-14 Februari di Bandung (seleksi),” ucapnya kepada Radar Cirebon.
Baca Juga:Guru Besar IAIN Cirebon: KY Harus Periksa Hakim PN JakpusTanah Longsor Ancam Bangunan TK di Kaliwedi Cirebon
Pria berkacamata ini alumnus Universitas Islam Negeri (UNJ) Jakarta. Jurusan Manajemen Pendidikan. Angkatan 2018. Baru lulus tahun kemarin. Sejak di bangku kuliah sudah senang menulis. Beberapa perlombaan menulis esai pernah dicoba. Namanya lomba, ada menang ada kalah.
Seingat laki-laki kelahiran 2 April tahun dua ribu itu, sudah 3 kali ia diganjar penghargaan. Berkat tulisan esai. Puisi atau karya tulis sejenis. “Pernah ikut lomba menulis cerita pendek, tapi panitianya ngga jadi,” tukasnya.
Sudah jadi hobi. Bahkan ia masih sedang menggarap buku. Tentang motivasi diri. Pengalaman hidup. Seputar itu juga menjadi salah satu bacaan favorit pria asal Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, tersebut.
“Baru 7 halaman, masih dicicil. Rencana buku itu kalau sudah jadi mau diterbitkan,” terang Muhammad Nauval, sang Duta Baca Kabupaten Cirebon itu.
Pada Jumat lalu (10/3/2023) Nauval berkunjung ke Radar Cirebon di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon. Terkait sebuah keperluan: melamar pekerjaan sebagai content creator. Bahkan pada Sabtu besok (11/3/2023) ia sudah ikut ke Bandung. Pelatihan seputar job barunya itu.
“Jadi dari acara ini (pelatihan yang diikuti bersama Radar Cirebon) saya lanjut nginep di rumah saudara di Bandung. Karena hari Senin kan sudah harus di sana lagi untuk seleksi pemilihan Duta Baca Jawa Barat,” ungkapnya
Tamatan Madrasah Aliyah Al Mutawally di Kabupaten Kuningan ini dilema. Jarak pelatihan sebagai content creator dan seleksi Duta Baca Jabar berdekatan. Selang sehari saja.