Duta Baca Kabupaten Cirebon Merangkak Capai Tujuan, Bersiap Seleksi Tingkat Jabar

duta-baca-cirebon
Duta Baca Kabupaten Cirebon Merangkak Capai Tujuan, Bersiap Seleksi Tingkat Jabar. Foto: Ade Gustiana/Radar Cirebon.
0 Komentar

Tapi rasanya Nauval optimistis. Penuh senyum sumringah. Tak sabar menanti. Ketika maksimal dalam mengerjakan sesuatu, ada kepuasan tersendiri.

Bermula dari postingan instagram Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon. Yang sedang mencari duta baca. Ya untuk mewakili Kabupaten Cirebon di tingkat provinsi itu. Nauval tertarik.

Kebetulan, dirasa-rasa, alumnus SDN 1 Cikulak Kidul tersebut memang pantas. Benar saja. Singkatnya, ia bisa terpilih menjadi Duta Bahasa Kabupaten Cirebon. “Setiap kabupaten/kota ada 2 perwakilan, laki-laki dan perempuan,” jelasnya.

Baca Juga:Guru Besar IAIN Cirebon: KY Harus Periksa Hakim PN JakpusTanah Longsor Ancam Bangunan TK di Kaliwedi Cirebon

Secara umum tugas duta baca yaitu menggairahkan minat baca generasi penerus. Tak terkecuali bagi generasi di atasnya. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan juga memberikan syarat.

Setiap duta baca minimal punya satu program. Yang dijalankan. Tentu untuk mendukung misi menggairahkan minat baca itu. “Saya punya project namanya Bumi Alit Literasi, sejenis perpustakaan mini. Gratis untuk umum,” tutur Nauval.

Nauval ini milenial banget. Pertama, ia tahu lowongan kerja content creator dari media sosial. Project Bumi Alit Literasi itu, juga terinspirasi dari Little Free Library di Amerika Serikat. Yang dia lihat di Instagram. Di Jawa Barat, lebih dulu sudah ada program serupa: Kotak Literasi Cerdas (Kolecer).

Konsep perpustakaan mini itu, menyerupai rumah. Tentu juga mini. Sekilas jika dilihat mirip sangkar burung. Ada atap, dinding, serta tiang penyanggah. Yang dibuat sekokoh mungkin. Agar tahan hujan-angin.

Di tempat selebar sekitar setengah meter itu tempat buku-buku disimpan. Tiang penyanggah atau pondasi tak begitu tinggi. Sengaja agar bisa dijangkau anak-anak. Di minggu-minggu pertama, laris-manis.

Diserbu anak-anak sekitar rumah tinggal Nauval. Anak-anak banyak mencari komik bergambar. “Bacaan kartun komik bergambar ini dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon,” katanya.

Selebihnya, buku-buku koleksi pribadi. Ia sewakan secara gratis. Letak perpustakaan mini itu tepat di depan rumah Nauval. Di halamannya. “Saya dibantu uwa membuat mini library ini. Materialnya sebagian dari kayu dan barang yang sudah tidak terpakai,” selorohnya.

0 Komentar