Diakui Aziz, pihak pemdes meminjam alat berat stum dari Dinas PUTR Kabupaten Cirebon. Sedangkan untuk biaya bahan bakar dan operator dari swadaya warga.
“Berikut aspal hotmix ini murni swadaya warga dan pemdes. Pengerjaan perbaikan swadaya ini kita agendakan selama satu minggu pelaksanaanya,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi jalan rusak sangat mengkhawatirkan bagi pengguna jalan, terlebih lagi saat ini musim hujan.
Baca Juga:Tebing 15 Meter Longsor, 262 Warga Lebakmekar Greged TerisolirAda 800 Kasus Perkawinan Anak, Kemenko PMK Turun ke Cirebon
“Kalau sudah hujan, jalan berlubang digenangi air, sehingga kerap kaki kaki mobil bunyi saat jalan rusak karena tidak bisa mengetahui mana lubang, sedangkan lubangnya lumayan besar-besar,” pungkasnya. (den)