RADARCIREBON.ID – Hari tanpa bayangan? Apakah mungkin? Fenomena tersebut akan terjadi di dunia dalam waktu dekat ini. Khususnya di daerah yang dilintasi garis equator/khatulistiwa.
Fenomena hari tanpa bayangan tersebut akan terjadi di dunia, namun hanya akan berlaku di Indonesia dan Ekuador tepatnya di Pontianak dan Quito (Ibu Kota Ekuador).
Selain di Indonesia dan Ekuador, peristiwa tengah hari tanpa bayangan juga akan terjadi di negara Malaysia, tepatnya di Putrajaya pada 28 Maret 2023 dan Kuala Lumpur pada 29 Maret 2023.
Baca Juga:P1 PPPK Guru 2022 Tidak Bisa Menyanggah Hasil Pengumuman Panselnas di SSCASN, Kenapa Ya?Perkiraan Cuaca Wilayah Cirebon, Senin 13 Maret 2023, BMKG: Cerah Berawan namun Masih Ada Hujan Ringan
Nantinya, matahari akan berada di atas garis khatulistiwa yang mengakibatkan sejumlah daerah mengalami fenomena hari tanpa bayangan saat tengah hari.
Hal ini juga menyebabkan siang dan malam hari memiliki durasi yang sama panjang, yakni masing-masing 12 jam.
Apakah fenomena ini termasuk tanda kiamat? Tunggu dulu, jangan langsung mengambil kesimpulan terkait kiamat ya. Cek selengkapnya disini.
Apa itu Ekuinoks?
Ekuinoks adalah sebuah peristiwa astronomi ketika kemiringan sumbu bumi dan orbit bumi mengelilingi matahari bergabung sedemikian rupa sehingga sumbu tidak cenderung menjauhi atau mendekati matahari.
Peristiwa Ekuinoks biasanya terjadi dua kali dalam setahun, tepatnya pada musim semi dan musim gugur.