RADARCIREBON.ID – KUR BRI 2023 dibuka, tepatnya per 6 Maret 2023, program KUR BRI sudah bisa diajukan oleh para nasabah yang ingin mengajukan pinjaman. Tentunya salah satu proses sebelum pencairan KUR BRI yaitu ada suvey yang dilakukan dari pihak bank BRI. Dalam artikel ini akan dibahas tips lolos survey KUR BRI 2023.
KUR adalah program pemerintah yang dilaksanakan guna memberikan akses pembiayaan kepada UMKM, dimana penyalurannya dilakukan melalui lembaga keuangan dengan sistem penjaminan. Tujuan dari program KUR, adalah untuk memperkuat modal usaha bagi para pelaku UMKM. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2002 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan pemberdayaan UMKM.
Untuk KUR BRI 2023 sendiri sudah mulai dibukan sejak 6 Maret 2023. Banyak nasabah yang sudah melakukan pengajuan program KUR BRI, namun tidak semuanya lolos survey. Survey yang dilakukan pihak Bank BRI adalah guna pengecekan keabsahan dari persyaratan yang diajukan serta keberadaan usaha yang dimiliki para nasabah yang mengajukan pinjaman tersebut.
1. Pastikan Memiliki Izin Usaha
Baca Juga:Jelang Persebaya vs Persib Bandung, Hasil Persija Dikait-kaitkanThe Minions Mundur dari All England 2023, Ternyata Gara-gara Ini
Memiliki izin usaha menandakan bisnis yang sedang dikerjakan adalah legal. Selain itu, dengan adanya surat izin usaha maka bisa membangun kepercayaan publik terhadap usaha yang sedang dijalankan. Hal ini tentunya sejalan dengan ketentuan pengajuan KUR BRI di website resminya
2. Memiliki Laporan Keuangan Rapi
Cara lainnya agar lolos Survey KUR BRI yaitu memiliki laporan keuangan yang rapi. Sebab laporan keuangan dijadikan sebagai dokumen pendukung untuk menambah poin akuntabilitas dalam mengelola dana KUR. Dan untuk menyusun laporan keuangan dengan rapi sekarang ini bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan.
3. Menjaga Rekam Jejak Rekening
Survey KUR BRI juga dilihat dari kredibilitas debitur. Karena itu, perhatikan riwayat pinjaman kredit baik di lembaga keuangan maupun non bank. Sebab pihak bank akan meninjau riwayat pinjaman melalui BI Checking untuk menentukan lolos tidaknya.