RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Ratusan anggota Bima Suci hadiri gebyar milad emas, 50 Tahun Perguruan Silat Bima Suci 2023 di GOR Ewangga Kuningan, Sabtu (11/3). Mereka tidak hanya dari Kabupaten Kuningan, tapi juga dari berbagai daerah.
Acara yang dikemas dengan spektakuler dan design serta konsep yang modern itu, terlihat tampak meriah. Para tamu undangan dihibur dengan penampilan seni tradisi pencak silat “Aqella” cucu dari Maha Guru Perguruan Silat Bima Suci H A Madsaleh, pentas seni tradisi dan olah pernapasan palinggihan seni sunda Bima Suci, dan pertunjukan kolosal sejarah Bima Suci.
Tampak hadir Bupati Kuningan H Acep Purnama, Wakil Ketua DPRD Kuningan H Ujang Kosasih, Sekretaris DPRD Kuningan H Mochamad Nurdijanto, Komjen Pol (Purnawirawan) Drs HM Nurdin MM (putra dari Alm Maha Guru Besar Bima Suci H A Madsaleh), Forkopimda Kuningan, Direktur Puspita Cipta Grup H Ardiyan, Guru Besar PS Bima Suci Kuningan Cecep Aziiz Ramdani, Ketua Umum PS Bima Suci Kuningan Mukhlis Aminudin, Ketua IPSI Kabupaten Kuningan Dr Ukas Suharfaputra, serta tamu undangan.
Baca Juga:ANTUSIAS Pulang Kampung ke Kuningan, Anies Baswedan Minta Didoakan63 Jabatan Kosong, Bupati Kuningan Diminta Segera Lakukan Mutasi
Ketua panitia pelaksana Sofyan Pamungkas menyampaikan, rangkaian kegiatan Milad Bima Suci ke 50 tahun 2023 ini diawali dengan ziarah ke makam leluhur dan pendiri Bima Suci yang dilaksanakan pada 15 Januari 2023, yaitu H A Madsaleh, Rudianto dan Mamat Komarudin. Ddilanjutkan dengan syukuran milad Bima Suci yang dihadiri oleh keluarga besar Perguruan Silat Bima Suci.
“Hari ini merupakan Puncak Gebyar Milad Perguruan Silat Bima Suci ke 50 dengan tema Kulturisasi Adab Menuju Modernisasi Kulturisasi Organisasi. Di mana kami tetap mengedapankan budaya adab yang taat terhadap guru dan semua norma yang sudah tertanam dalam diri kami, namun kami juga memiliki semangat agar organisasi kami menjadi organisasi modern, tetap eksis mengikuti perkembangan zaman, tetap bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak demi kamajuan dan prestasi pencak silat Indonesia,” ungkap Sofyan.
Sementara itu, Komjen Pol (Purnawirawan) Drs HM Nurdin MM mengungkapkan, dirinya merasa bangga, karena perguruan Pencak Silat Bima Suci ini telah banyak berkiprah di dunia persilatan, baik nasional maupun international, dengan mendapat medali emas, di Sea Games Brunei Darussalam tahun 1999 dan d PON Surabaya pada tahun 2000 yang diraih oleh Cecep Aziiz Ramdhani.