RADARCIREBON.ID- Jangan biarkan ramadhanmu berjalan biasa-biasa saja tanpa mendulang pahala sebanyak-banyaknya. Jangan biarkan kualitas ramadhanmu seperti ramadhan tahun yang lalu. Tingkatkan amal ibadah di bulan yang mulia ini sebagai satu kesempatan untuk meraih ampunan dari semua dosa.
Jangan jadikan dirimu merugi ketika yang lain bersuka cita gembira dengan banyaknya amalan di bulan ramadhan, sedangkan Anda tidak berbuat apa-apa dari bulan yang mulia yang allah ta’ala berikan. Ini kesempatan untuk menentukan nasibmu kelak di akherat.
Allah ta’ala menciptakan bulan ramadhan sebagai bukti kasih dan sayang terhadap umatNya khususnya kaum muslimin, untuk mendulang pahala yang sebanyak-banyaknya. Bulan ampunan segala dosa, bulan dibukanya pintu-pintu surga. Oleh karenanya umat Islam harus pandai-pandai memanfaatkan kesempatan yang Allah ta’ala berikan sebagai bulan penuh keberkahan, ampunan dan dilipatgandakan amal.
Baca Juga:Ramadhan Bulannya Alquran, Simak 4 Tips Mudah Khatam Membaca AlquranWAJIB TAHU! Apa Saja Manfaat Murai Full Kerodong? Untuk Murai Batu Lomba, Trotol, dan Kurang Fit
Salah satu amalan yang mulia dan Allah sukai dari hambaNya adalah membaca Alquran, karena membaca Alquran khususnya di bulan ramadhan memiliki banyak keutamaan, di mana pahala yang Allah Ta’ala berikan berbeda dengan bulan-bulan biasa.
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dalam kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
Pahala membaca alquran Allah Ta’ala akan membalas dengan pahala yang lebih banyak lagi apabila dilakukan di bulan ramadhan, seperti yang dijelaskan dalam Hadist Riawayat Muslim berikut;
“Rasulullah SAW bersabda:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Amal setiap orang balasannya dilipatgandakan, setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali. Berfirman Allah SWT: “Kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang langsung membalasnya, karena ia (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat, makan, dan minumnya semata-mata untuk beribadah pada-Ku. Bagi orang yang berpuasa memperoleh dua kebahagiaan, (1) kebahagiaan ketika ia berbuka dan (2) kebahagiaan ketika ia berjumpa dengan Tuhannya. Sesungguhnya aroma mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum dari parfum misk (kasturi)”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 6938 dan Muslim: 1945).