Pemilik toko Batik Asofa itu sendiri yaitu H Bachroni yang berasal dari Desa Trusmi. Sebagian besar karyawan Batik Asofa pun berasal dari Desa Trusmi.
Modal usaha yang diperoleh untuk menjalankan usaha yang dimana jenis usahanya adalah jenis usaha keluarga turun temurun bapak H Bachroni.
Melakukan pembiayayaan atau melakukan pinjaman dari Bank BCA kurang lebih 50%. Modal dari orang tua kurang lebih sekitar 40% dan modal dari anaknya kurang lebih 10%.
Baca Juga:Mau Cari Batik Terbaik, Datang Aja ke Batik Trusmi di Cirebon
Per bulannya, H Bachroni mendapatkan penghasilan Rp100 juta. H Bachroni menyisihkan hasil dari usah Batik Asofa untuk diberikan kepada panti asuhan dan panti sosial.
Bachroni berkomitmen akan mengedepankan warisan budaya indonesia yaitu salah satunya adalah batik dengan memberikan pelayanan yang ramah dan menawarkan harga prodak batik dengan terjangkau.
Sehingga para pembeli pun bisa menjadikan batik Asofa Cirebon sebagai tempat berbelanja yang menarik. Selain itu, Batik Asofa pun menjual platform melalui media online. (*)