Menurutnya, perbaikan harus dilakukan mengingat aktivitas masyarakat Kabupaten Cirebon untuk melintasi jalan provinsi cukup tinggi.
Terutama di musim hujan seperti saat ini, dikhawatirkan terjadi kecelakaan. Terutama pada malam hari, karena kondisi jalan tergenang air, tidak terlihat karena tertutup air.
“Mungkin kalau siang masih bisa menghindari, tapi kalau malam atau hujan besar lubangnya mengakibatkan kecelakaan,” ujarnya.
Baca Juga:SIMAK Jadwal SIM Keliling Cirebon, 15-17 Maret 2023; 2 Dokumen Ini Wajib DibawaTiga Potensi Wisata di Dukupuntang Kabupaten Cirebon Belum Dikelola Maksimal, Ini Sikap Pemdes Setempat
Hilmy juga berharap kepada Pemprov Jabar agar akselerasi kelayakan jalan provinsi dipercepat.
Sehingga saat memasuki Ramadhan nanti, jalan sudah bisa digunakan untuk aktivitas masyarakat, khususnya saat aktivitas malam seperti mengajar mengaji, salat tarawih, dan lainnya. (cep)