RADARCIREBON.ID- Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap muslim, di mana tidak dibolehkan untuk makan dan minum sejak fajar sampai matahari terbenam.
Puasa Ramadhan sebenarnya hanya menggeser waktu makan dan minum saja. Tentu hal ini akan menjadikan sesuatu yang baru bagi tubuh. Dalam prosesnya, tubuh perlu beradaptasi dengan perubahan jadwal makan dan minum.
Inilah ujian sebenarnya yang Allah Ta’ala berikan untuk menguji iman seseorang. Dan puasa adalah dalam rangka meraih gelar takwa.
Baca Juga:SIMAK Bacaan Doa Ketika Bersin dan Jawabannya, Penting untuk DiamalkanRamadhanmu Biasa-Biasa Saja, Rugi Banget! Perbanyak Amalan Ini, Salah Satunya Dapat Menolongmu Kelak di Akherat
Dan, berikut beberapa tips agar puasa ramadhan kuat dan tetap bersemangat dalam menjalankannya;
1. Kuatkan Niat dan Tawakal Kepada Allah
Semua aktivitas ibadah harus disertai niat yang kuat, karena niat merupakan pondasi ibadah yang utama. Niat akan menjadi kuat jika dilandasi oleh ilmu.
Oleh karena hal tersebut penting bagi setiap muslim untuk mencari tahu fiqih tentang puasa ramadhan, agar puasanya lebih kuat karena dilandasi ilmu dan iman.
Selain niat yang kuat hendaknya seorang muslim bertawakal atau berserah diri kepada Allah dalam menghadapi ujian selama ramadhan dengan tak lupa berdoa memohon untuk dikuatkan dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan.
Niatkan puasa hanya untuk meraih pahala Allah Ta’ala, dalam hadits riwayat Imam Bukhari disebutkan:
Allah berfirman dalam hadits qudsi: “Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintahKu Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya.”
Perlu untuk dipahami bahwa seorang laki-laki dewasa yang sudah baligh wajib hukumnya menjalankan puasa ramadhan, kecuali ada alasan syari yang mendukugnya untuk tidak berpuasa.
Baca Juga:Ramadhan Bulannya Alquran, Simak 4 Tips Mudah Khatam Membaca AlquranWAJIB TAHU! Apa Saja Manfaat Murai Full Kerodong? Untuk Murai Batu Lomba, Trotol, dan Kurang Fit
Dan orang yang sengaja tidak berpuasa, atau sengaja membatalkan puasanya maka selamanya puasa yang ditinggalkannya tidak akan bisa dibayar atau di-qodho sampai akhir hayatnya, dan kelak di akherat nanti akan dipertanggung jawabkan.