CIREBON, RADAR CIREBON.ID- Berikut fakta menarik dan mitos Jalan Karanggetas Cirebon.
Selain bahasa yang digunakan bermacam-macam dan yang sering didengar memiliki akhiran ‘Jeh’, Cirebon juga memiliki fakta menarik di berbagai tempat. Salah satunya adalah mitos Jalan Karanggetas Cirebon.
Mitos Jalan Karanggetas Cirebon ini mengacu pada sebuah nama jalan yang berada di Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.
Baca Juga:Wisata Sejarah di Kota Tua Jakarta yang Jadi Favorit Pengunjung Â
Jalan Karanggetas sendiri berdekatan dengan Keraton Kanoman. Juga berdekatan dengan kawasan Pecinan dan Kampung Arab Panjunan. Ini masih termasuk kawasan Kota Tua Cirebon.
Ada keunikan dan fakta menarik serta mitos Jalan Karanggetas Cirebon. Salah satu yang paling populer adalah bahwa jalan ini tidak pernah dilalui oleh pejabat.
Bahkan, setiap kali kunjungan pejabat pusat ke Cirebon, terutama pejabat yang memegang tampuk kekuasan tertinggi, tak pernah melewati Jalan Karanggetas.
Konon, mitos Jalan Karanggetas Cirebon tersebut menyebar hingga populer dan sampai ke telinga Presiden RI ke-2, Soeharto.
Disebutkan bahwa suatu waktu ketika Soeharto datang ke Cirebon untuk meresmikan sebuah galangan kapal di Pelabuhan Cirebon, jalan tersebut sempat dihindari Soeharto karena mendengar kabar jika jalan tersebut mampu meruntuhkan jabatan seseorang.
Mengenai mitos Jalan Karanggetas Cirebon, dikutip dari sejumlah literasi, salah satunya yang ditulis seorang budayawan Cirebon, Nurdin M Noer (Alm), disebutkan bahwa dahulu jalan itu sempat dilintasi atau didatangi oleh seorang pangeran dari Baghdad yang dikenal memiliki keahlian tertentu.
Disebutkan bahwa Pangeran Baghdad menjelajah beberapa tempat untuk memamerkan kemampuan serta ilmu khususnya. Sang pengeran yang dikenal dengan rambut panjangnya dan disebut memiliki kekuatan tertentu, mencari orang untuk bisa memotong rambutnya.
Baca Juga:AUTO SUPER KAYA, 4 Perangko Langka dan Mahal di Dunia Paling di Cari Kolektor, Harganya FantastisYUK SIMAK! 9 Tips Puasa Ramadhan Ala Rasulullah Shallahu Alaihi Wasalam
Disebutkan, ketika sampai di Cirebon, sang pangeran bertemu pria berjanggut putih dan menantangnya untuk memotong rambutnya. Dan, ternyata berhasil.
Ternyata orang yang memotong rambut Pangeran Baghdad tersebut adalah Sunan Gunung Jati. Sang pengeran kemudian diberi nama Syekh Magelung Sakti.