RADARCIREBON.ID – Jadwal Liga 1 2022-2023 sore nanti Kamis 16 Maret 2023 mempertemukan Persija Vs PSIS Semarang, Macan Kemayoran siap gusur posisi Persib Bandung di posisi 2 klasemen sementara.
Persija sekarang memiliki poin 51 dan Persib 53. Selisih 2 poin dari Persib Bandung membuat Persija berharap bisa mengambil poin penuh di kandang. Dan jika hal ini terjadi maka tim asuhan Thomas Doll akan memiliki poin yang melampaui Persib Bandung yaitu 54 poin..
Seperti diketahui, Persib Bandung dan Persija Jakarta kerap bergantian posisi menempati peringkat 2 klasemen Liga 1 2022-2023. Sementara PSM Makassar kokoh berada di puncak klasemen dengan poin 66.
Baca Juga:WAJIB TAHU, Apa Ada Cuti Bersama Libur Nyepi? Simak PenjelasannyaHasil All England 2023, Jonatan Christie Terhenti, Ahsan/Hendra Lolos Babak Kedua
Namun, langkah Persija untuk memetik kemenangan di laga melawan PSIS Semarang, sedikit ada ganjalan. Karena laga ini dipastikan tidak akan dihadiri penonton usai tidak mendapat izin dari pihak keamanan setempat.
Untuk diketahui, laga antara Persija Jakarta vs PSIS Semarang bakal digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Kamis 16 Maret 2023 sore WIB. Sejatinya, Macan Kemayoran tampil dengan status tuan rumah di pertandingan tersebut, namun tambahan pemain ke 12 tidak bisa hadir dengan adanya keputusan tadi.
Melihat kondisi tersebut, pelatih Persija Thomas Doll mengaku kesal. Pelatih asal Jerman itu menganggap pertandingan sepakbola tanpa penonton merupakan hal yang aneh aneh baginya.
“Semua tahu ini tidak baik karena setiap pemain sepakbola suka bermain di hadapan pendukungnya. Satu musim ini banyak kejadian yang kurang mengenakkan dan aneh. Dan pertandingan besok penonton tidak bisa datang juga itu aneh bagi saya,” kata Thomas Doll geram, dalam jumpa pers jelang laga kontra PSIS Semarang, Rabu 15 Maret 2023.
“Tentu saya tidak menyukai situasi ini, karena kami bermain kandang tapi kami tidak bisa bermain di hadapan penonton. Saya tidak tahu siapa yang memutuskan ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Thomas Doll menilai kondisi tersebut sangat tidak adil. Dia bahkan sampai membandingkan Persija Jakarta dengan tim-tim lain yang hampir di setiap pertandingan bisa didukung langsung oleh para penggemarnya.
“Ketika kami bermain di Kediri dan bermain di stadion lain, mereka selalu bertanding dengan dukungan suporter. Mengapa kami tidak bisa bermain di kandang dengan suporter, saya tidak mengerti. Ini bukan kuasa saya, tapi saya tidak suka ini,” tukasnya pasrah.