Menurutnya, penyebaran penyakit LSD di Kabupaten Cirebon sulit untuk ditekan. Pasalnya, proses distribusi sapi langsung melalui jalan tol.
Sementara pos pemeriksaan atau cek poin yang dimiliki pihak Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon ada di jalur arteri saja. Sehingga, kurang pengawasan dari pihak dinas.
Diketahui, penyakit LSD biasa disebut penyakit lato-lato oleh peternak sapi. Cirinya, seluruh tubuh sapi akan muncul benjolan seperti bentol dengan ukuran lumayan besar.
Baca Juga:Dapodik Sabil Tak Dicabut, Guru SMK di Cirebon yang Komentar di IG Ridwan KamilCEK! Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Cirebon Tanggal 16, 17, dan 18 Maret 2023
Benjolan tersebut akan berubah menjadi hitam, kemudian akan pecah, yang mengakibatkan daging sapi akan membusuk.
Sapi yang terserang penyakit lato-lato akan kurus, karena hilangnya nafsu makan, demam tinggi dan dapat membuat sapi tersebut mati.
Biasanya penyakit lato-lato ini akan menyebar melalui serangga seperti lalat, nyamuk dan serangga lainnya yang penghisap darah. (cep)