CIREBON, RADARCIREBON.ID- Yuks simak ya, ini 4 keistimewaan bulan ramadhan menurut Ustad Adi Hidayat.
Ada 4 keistimewaan bulan ramadhan sebagaimana disampaikan Ustad Adi Hidayat, dijelaskan lengkap dalam artikel berikut ini.
Mengetahui atau memahami 4 keistimewaan bulan ramadhan sebagaimana yang dibeberkan Ustad Adi Hidayat sekaligus menjadi bekal menyambut bulan suci ramadhan.
Baca Juga:Puasa 2023 Berapa Hari Lagi? Ini Versi Pemerintah dan MuhammadiyahLestarikan Tradisi Munggahan di Kuningan Jelang Ramadhan, Anies Baswedan Pulang Kampung
Seperti diketahui, bulan suci bagi umat muslim, yaitu ramadhan 2023, segera tiba dalam waktu dekat.
Menurut kalender Islam Hijriah tahun 2023 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Bulan Ramadhan 2023 diperkirakan akan dimulai pada tanggal 22 atau 23 Maret 2023.
Umat islam wajib menjalankan ibadah puasa selama satu bulan ramadhan atau satu bulan penuh. Puasa Ramadhan yaitu ibadah menahan diri dan nafsu, yang dilakukan mulai fajar hingga waktu berbuka atau ketika terbenamnya matahari di bulan ramadhan.
Oleh karena itu mari kita persiapkan diri menyambut Bulan Ramadhan 2023 dengan mempelajari kembali pengertian dan makna sebenarnya dari Bulan Ramadhan.
Dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Senin (22/3/22), bahwa puasa di bulan ramadhan itu memiliki banyak keistimewaan.
Keutamaan itu yang membuat puasa di bulan ramadhan sangat istimewa dan berbeda dari puasa di hari lain.
Sangat disayangkan jika kita tidak memanfaatkan momentum ini untuk beramal dan berbuat kebaikan.
1. Malam Lailatul Qadar
Baca Juga:Pemeran Emak Dalam SITKOM Bajaj Bajuri Meninggal Dunia, SIMAK! Profil Nani Wijaya dan Perjalanan KarirnyaJangan Bingung! Ini Rekomendasi 3 Tempat Bukber Ramadhan di Ciamis
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Di mana keistimewaan bagi orang beriman yang mendapatkannya adalah akan dihapuskan semua kesalahan dan dosanya
Hadits Qudsi meriwayatkan 30 sahabat Nabi Muhammad SAW, “Allah menyampaikan kepada hamba-Nya yang meminta, akan saya kabulkan. Siapa yang meminta saya memberi, siapa meminta ampun, saya ampuni.” Jelasnya.
“Pada malam hari, Al-Qadar (Lailatul Qadar), bisa menutup kalimat di malam hari, artinya malam yang istimewa, karena sinyalnya berbeda. Malam itu dimulai dari ba’da Isya, terbentang lebar hingga menjelang subuh,” kata khatib. yang biasa dipanggil Ustadz Adi Hidayat melalui channel Youtube Audio Dakwah.