Namun, sangat disayangkan, ketika Ramadhan usai, golongan manusia seperti itu kembali berbuat maksiat kepada Allah, melepas hijabnya, tak lagi ke masjid, bahkan meninggalkan shalat. Karena itu, berusahalah untuk tetap istiqamah dalam beramal dan kebaikan.
3. Puasa hanya sebatas menahan lapar dan dahaga
Golongan ketiga adalah orang yang berpuasa ramadhan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga saja, Ia tidak merubah kebiasaannya buruknya seperti menggunjing, menyebar fitnah, menghina, dan perbuatan munkar lainnya, sehingga Ramadhan tak memberi pengaruh apa-apa bagi dirinya.
4. Orang yang tidak memanfaatkan waktu di Bulan Ramadhan
Mereka yang menghabiskan siang harinya dengan tidur dan bermalas-malasan di bulan suci ramadhan serta bergadang dan melakukan hal yang sia-sia pada malam harinya itu adalah golongan yang merugi.
Baca Juga:Wajib Tahu! 6 Pembatal Puasa Ramadhan, Menurut Ustadz Muhammad Abduh TuasikalYUK SIMAK! 9 Tips Puasa Ramadhan Ala Rasulullah Shallahu Alaihi Wasalam
Seharusnya di Bulan Ramadhan ia menyibukan diri dengan amal ibadah seperti membaca alqur’an, sholat taraweh, membiasakan sholat berjamaah di masjid, berzikir, berinfaq, dan sedekah serta kebaikan lainnya.
5. Orang yang tetap melakukan kemaksiatan di Bulan Ramadhan
Orang yang merugi selanjutnya adalah orang yang tetap melakukan kemaksiatan selama Bulan Ramadan, ia tidak memanfaatkan kesempatan kemulian bulan ramadhan dengan baik, bahkan sebaliknya berbuat kemaksiatan yang hanya akan mendatangkan dosa. Padahal nabi bersabda sebagai berikut;
“Siapa yang berpuasa dengan motivasi yang benar karena iman dan mengaharp ganjaran dari Allah SWT, Allah ampuni dosa-dosanya yang telah lewat,”.
Dalil lain menerangkan;
“Siapa yang shalat tarawih di bulan ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari AlLah SWT, Allah ampuni dosa-dosanya yang lewat,“.
Ramadhan sebentar lagi akan menghampiri kita, jadikan momen ramadhan sebagai bulan untuk mendulang pahala dan ampunan atas segala dosa, sehingga kita tidak termasuk golongan orang celaka dan merugi.