Dijelaskan bahwa sampai dengan saat ini, jalan tol yang beroperasi di Indonesia telah mencapai 2.620,0 kilometer dengan 70 ruas jalan tol dan dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Selain jalan tol yang beroperasi fungsional, juga ada 3 yang beroperasi penuh yakni:
- Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampugn Melayu Seksi 2A dan 2A Ujung (sepanjang 4,88 kilometer)
- Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 (sepanjang 16,01 kilometer)
- Ramp 2, 4, 4, dan 8 Junction Waringinanom Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari BPJT mengapa Jalan Tol Cisumdawu yang semula masuk dalam rencana fungsional saat mudik, kemudian kini tidak masuk lagi dalam daftar.
Baca Juga:Perkiraan Cuaca Majalengka Minggu 19 Maret 2023, Pagi Cerah Berawan, Waspada Perubahan Cuaca MendadakContoh Kultum Ramadhan: Tiga Golongan Penghuni Surga
Pada publikasi BPJT di media sosial Instagram, warganet juga menanyakan kenapa Tol Cisumdawu tidak masuk dalam daftar. Dan direspons BPJT dengan ikon sedih, karena penyelesaian kembali harus tertunda.
Seperti diketahui, Tol Cisumdawu semula direncanakan beroperasi fungsional pada akhir Februari 2023. Tetapi, karena belum layak untuk dipaikai, sehingga kembali diundur.
Setelah pengunduran jadwal operasi fungsional ke akhir Maret 2023, ternyata pekerjaan kembali mengalami kendala.
BPJT akhirnya merilis kepastian bahwa Jalan Tol Cisumdawu tidak bisa dipakai untuk mudik dan tidak masuk dalam rencana ruas bebas hambatan yang beroperasi fungsional.