Sedangkan Ramadhan Mubarak, jika diartikan dari tiap kata nya dalam bahasa arab Mubarok berarti “yang diberkahi” atau “yang bahagia”. Jadi, Ramadhan Mubarak artinya Ramadhan yang diberkahi.
Ucapan Ramadhan Mubarak jauh lebih umum dan tidak mendapatkan perdebatan. Ramadan Mubarok sering kali digunakan untuk menyapa dengan sopan selama bulan suci Ramadan.
Dalam hal ini Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin lebih sepakat untuk menggunakan Ramadan Mubarak daripada Ramadan Kareem. Berikut riwayat nya:
Baca Juga:INI DIA! Waktu Terbaik Mengucapkan Ramadhan Mubarak di Tahun 2023Sering Mengucapkan Ramadhan Mubarak Menjelang Puasa! Ternyata Ini Artinya
“Hukumnya adalah bawah kalimat ini “Ramadan Karim” (Ramadan yang murah hati) adalah tidak benar. Yang benar adalah “Ramadan Mubarak” (Ramadan yang diberkahi) atau yang semisal, karena bukan Ramadan yang memberi sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan ini.” [Majmu’ Fatawa Syaikh Al-‘Ustaimin 20/254).
Begitupun terdapat hadist yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW juga pernah mengucapkan Ramadhan Mubarak.
“Telah datang kepada kalian Ramadan, Bulan Mubarak (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, shahih).
Diantara Kedua Ucapan ini, Mana yang Lebih Baik?
Bila dilihat dari perbedaan di atas, maka Ramadhan Mubarok adalah penggunaan kata yang tepat untuk mengucapkan selamat menjalankan ibadah Ramadhan dan memohon maaf.
Tidak hanya itu saja, menurut berbagai sumber pun mengatakan bahwa penggunaan Ramadhan Mubarok lebih tepat daripada Ramadan Kareem.
Namun meskipun demikian, kata Ramadhan Kareem bukan berarti salah. Itu tergantung dari pada niat dan tujuan dari masing masing manusia. Selagi niat dan tujuan ucapan nya baik, maka allah mengetahui dan itu bukan lah suatu kesalahan. Teruslah menemabr doa dan kebaikan menjelang Ramadhan.