CIREBON, RADARCIREBON.ID – Macam-macam organisasi dapat kita temui di dalam berbagai kondisi atau wilayah sekitar tertentu.
Macam-macam organisasi tak luput salah satunya adalah organisasi kampus.
Macam-macam organisasi kampus memiliki berbagai pilihan.
Bagi kalian yang sedang berkuliah dan ingin memasuki organisasi berikut kami lampirkan beberapa pilihan organisasi yang mungkin cocok untuk anda.
Organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.
Baca Juga:Mengenal Induk Organisasi Bulutangkis Internasional BWF, Berikut PenjelasannyaBerikut Ini Tugas Bendahara dalam Organisasi
keputusan tersebut mengatur bahwa kedudukan organisasi intra ini merupakan kelengkapan non-struktural pada organisasi perguruan tinggi yang bersangkutan.
Organisasi intra kampus terdiri dari:
1. Eksekutif Mahasiswa/Badan Eksekutif
Organisasi kemahasiswaan pertama yang dikenalkan pertama dalam pengenalan kehidupan kampus adalah Eksekutif Mahasiswa/Badan Eksekutif Mahasiswa.
Eksekutif Mahasiswa berada di bawah naungan rektorat langsung. Jadi organisasi intra kampus ini berada di level universitas.
Sementara itu, Badan Eksekutif berada di level fakultas. Tugas EM/BEM diantaranya adalah
a) Menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi kepada pihak atas
b) Menjadi agent of change dalam lingkup fakultas ke atas
c) Mensinergikan seluruh organisasi mahasiswa
Badan beranggotakan wakil-wakil mahasiswa yang dipilih melalui prosedur yang telah disepakati. Kamu bisa mengibaratkan DPM ini seperti DPR. Hanya saja ini lingkupnya di kampus.
Jadi, DPM memiliki fungsi legislasi (menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa.
Dalam Bentuk produk perundang-undangan), fungsi pengawasan dan penganggaran (mengawasi kinerja EM/BEM dan melakukan auditing kinerjanya selama satu periode kerja), dan fungsi advokasi (menjembatani suara mahasiswa baik itu keluhan, saran, masukan, hingga kritik kepada pihak berwenang di kampus).