Nah ini mungkin yang digosipkan berbagai pihak dengan sebutan “SPP”yang dibayar di tiap bulan.
Berapa nominalnya? Nominal setoran ternyata beragam. Mulai dari total puluhan juta rupiah hingga yang terbesar Rp 3 miliar.
Nominal paling besar ternyata iuran dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP).
Baca Juga:TRAVELLERS WAJIB TAHU! Jelajahi Indonesia, Nikmati Cashback Hingga Rp 450 RibuTUNAI 25 Ribu per Orang, Jika Bisa Ikut Program Ini
“Uang iuran dari para Kepala SKPD diserahkan kepada terdakwa baik secara langsung maupun melalui ajudan yang keseluruhannya berjumlah Rp 8.442.000.000,” katanya.
Ternyata masih ada lagi gratifikasi yang diterima Sunjaya. Bukan hanya setoran dari Kepala SKPD, Sunjaya juga mendapatkan fee dari sejumlah proyek di Kabupaten Cirebon baik melalui dinas maupun rekanan secara langsung.
Dalam sidang tersebut, Jaksa juga mengungkapkan Sunjaya telah menerima uang sebesar Rp 2,01 miliar dalam proses rekrutmen tenaga honor di Kabupaten Cirebon sepanjang tahun 2015-2018.
Gila! Honorer pun terdakwa peras. Disebutkan jaksa, dalam proses penerimaan tenaga honorer, terdakwa juga meminta imbalan dengan menentukan tarif sekitar Rp 15 juta sampai dengan Rp 40 juta per orang.
Dari mana saja uang perasan dari calon honorer tersebut? Jaksa merinci setoran uang rekrutmen tenaga honorer itu didapat Sunjaya dari lima institusi.
Yakni dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Satpol PP, Dinas PUPR, Dinas Pertanian Perkebunan, Peternakan, dan Kehutanan serta rekrutmen tenaga honorer di Puskesmas Suranenggala.
Dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Sunjaya mendapat setoran Rp 210 juta. Uang sejumlah itu berasal dari rekrutmen 7 tenaga honorer yang berlangsung pada 2015.
Baca Juga:BONUS MENARIK hingga 1000 Poin dari Bank Mandiri, Simak Caranya di SiniSOLUSI KEUANGAN, BSI Hadirkan Pruduk Baru yang Menarik di Tahun Ini, Silakan Dismak
Dari Satpol PP berapa? Sunjaya menerima setoran Rp 480 juta. Uang sejumlah itu berasal dari rekrutmen 20 tenaga honorer selama 2016-2017.
Yang juga besar dari Dinas PUPR. Dari dinas terebut Sunjaya mendapat setoran Rp 1,14 miliar. Setoran itu berasal dari rekrutmen 38 tenaga honorer selama 2016-2017.