Kini sumur sudah dibersihkan dan airnya tak lagi merah.
Makam Para Pendahulu di Pulau Biawak
Selain itu, ada juga beberapa situs makam di Pulau Biawak, seperti makam Syeh Syarif Hasan, ulama yang berperan dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Barat.
Ada juga makam Z.M Willem pendiri mercusuar serta beberapa makam Belanda yang sampai saat ini belum dapat dikenali identitasnya.
Anda bisa melakukan snorkling, dan menikmati sunrise atau sunset.
Anda juga dapat menikmati pasir putih yang jarang ditemukan di Pantai Utara (Pantura) pulau Jawa.
Baca Juga:Marhaban Ya Ramadhan, DKM Masjid Besar An-Nuur Membuka Pendaftaran Lomba Anak Islami Tingkat Kecamatan Talun; Total Hadiah Jutaan Rupiah!Jangan Sampai Keliru! Inilah Jenis dan Nominal Zakat
Perlu Anda ketahui, pulau Biawak tidak hanya menjadi habitat para biawak saja, akan tetapi menjadi rumah para burung.
Kita dapat menemukan beberapa spesies burung, seperti burung trinil pantai dan burung cagak bulus.
Nah, sebaiknya Anda membawa kamera yang bagus untuk demi mengabadikan momen tersebut.
Jika Anda menyukai trekking, terdapat hutan mangrove yang bisa dijelajahi.
Anda juga bisa melakukan island hopping ke pulau kecil yang berada di sekitar Pulau Biawak, yaitu Pulau Gosong dan Pulau Candikian.
Sementara itu jika Anda menginginkan pemandangan malam yang indah, Anda bisa datang ke Pulau Biawak untuk melihat keindahan bintang di malam hari.
Pemandangan pulau semakin indah saat dilihat dari atas mercusuar, terlebih lagi saat malam hari.
Karena mercusuar tersebut didirikan dengan konstruksi yang baik, maka kondisi mercusuar masih kokoh meski terdapat karat di sana-sini.
Baca Juga:3 Aplikasi Pinjam Pulsa yang Mudah DigunakanTingkatkan Produktivitas saat Ramadhan, IKMI Wilayah Cirebon Gelar Lomba Tingkat SD Se Kecamatan Talun
Dari puncak mercusuar juga Anda bisa melihat sunrise atau sunset dengan pemandangan laut lepas.
Jika ingin datang mengunjungi Pulau Biawak, maka Anda harus siap dengan kondisi listrik yang hanya ada dan menyala setelah maghrib sampai tengah malam.