Adapun rangkaian Sidang Isbat Awal Ramadan tahun ini masih digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring.
Selain melibatkan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, pelaksanaan rangkaian sidang isbat juga mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.
Rangkaian pelaksanaan sidang isbat dibagi dalam tiga tahap. Pertama, seminar pemaparan posisi hilal 1 Ramadhan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.
Baca Juga:CATAT! 12 Tips Menyambut Ramadhan Menurut Sunnah Agar Ibadah LancarCATAT! Rekomendasi 15 Menu Takjil Buka Puasa Yang Enak dan Lezat
Rangkaian kedua yaitu pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 H. Yang akan dilaksanakan secara luring setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum.
Dilanjutkan sesi terakhir yaitu telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya.
Itulah 5 tahapan Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadhan yang perlu di ketahui, dimana awal Ramadhan tahun ini ada kemungkinan akan berjalan serentak.