“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendapati waktu fajar (waktu subuh) dalam keadaan junub karena bersetubuh dengan istrinya, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.”
Istri tercinta Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata yang artinya:
Lalu, usai mimpi basah tersebut disarankan segera melakukan mandi wajib untuk bisa meneruskan puasa hingga Magrib.
Baca Juga:TERBARU! Pelunasan Ibadah Haji Khusus Dibuka Kemenag, Catat Mekanisme dan JadwalnyaPengundian Piala Dunia U-20 akan Digelar, FIFA Inspeksi Tahap Akhir Kesiapan Stadion
Namun, perlu diingat, selama mandi wajib pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam tubuh karena hal tersebut dapat membatalkan ibadah puasa Ramadhan. (*)