“Janganlah kamu mengeluarkan kata-kata yang buruk kepada keduanya, sehingga kata ‘ah’ pun –yang merupakan kata buruk paling ringan- tidak diperbolehkan,” kata Ibnu Katsir.
Ayat ini juga melarang membentak orang tua (intihar). Ta’affuf adalah ucapan buruk yang tidak tampak jelas, sedangkan intihar adalah bentakan dan sikap yang kasar. Allah melarang keduanya dalam berinteraksi dengan orang tua.
Terakhir, dalam Surat Al Isra ayat 23 ini, Allah memerintahkan berkata kepada orang tua dengan Qaulan karima. Yakni perkataan yang mulia. Perkataan yang bagus lagi lembut.
Baca Juga:Siapa Itu Guru? Cek Disini Penjelasan Lengkap Beserta Cara MenghormatinyaIni Dia 5 Deretan Lagu Hits Tema Ramadhan di Tahun 2023, Lengkap Dengan Lirik nya!
“Hendaknya sang anak kepada orang tuanya menunjukkan sikap hormat dan cinta,” kata Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an, merangkum adab kepada orang tua dalam ayat ini.
Hadist Tentang Kewajiban Menghormati Guru
وقال النبي صلى الله عليه وسلم: من أكرم عالما فقد أكرمني، ومن أكرمني فقد أكرم الله، ومن أكرم الله فمأواه الجنة
Artinya: “Barang siapa memuliakan orang alim (guru) maka ia memuliakan aku. Dan barang siapa memuliakan aku maka ia memuliakan Allah. Dan barang siapa memuliakan Allah maka tempat kembalinya adalah surga” (Kitab Lubabul Hadits).
Isi Kandungan Surat Al-Isra
Berikut ini isi kandungan Surat Al Isra ayat 23 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.