1. Calon debitur harus hindari jawaban dana KUR BRI digunakan calon debitur selain untuk usaha
2. Calon debitur jangan memohon kepada pihak survey atau pihak bank untuk memproses secepatnya KUR BRI dengan memberikan sejumlah sogokan
Jadi, kalau pertanyaan saat survey KUR BRI, jawabannya seperti yang biasa dilakukan. Yang terpenting, 2 poin itu harus dihindari.
Baca Juga:7 Mobil Sunjaya di Rupbasan Cirebon Apa Bisa Dipinjam? Ini AturannyaRESMI, Jadwal Sidang Sunjaya Sudah Keluar, Langsung Masuk Pemeriksaan Saksi-saksi
Dua poin yang harus dihindari itu yakni jawaban dana KUR BRI digunakan calon debitur selain untuk usaha dan jangan memohon agar bank memproses secepatnya KUR BRI dengan memberikan sejumlah sogokan.
BRI sendiri tahun ini menerima alokasi KUR sebanyak Rp270 triliun. Dan, khusus pada Maret 2023 ini, BRI punya target menyalurkan KUR senilai Rp12 triliun.
Hal itu sudah dibeberkan sejak 7 Maret 2023 oleh Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari. Dalam keterangannya yang diterima Radar Cirebon, Supari menjelaskan bahwa BRI menargetkan penyaluran KUR BRI 2023 pada Maret ini sebesar Rp12 triliun.
“Alokasi KUR oleh pemerintah pada tahun ini sebesar Rp450 triliun. BRI menerima alokasi penyaluran KUR hingga Rp270 triliun,” beber Supari.
Untuk tahap awal, sambung Supari, pencairan KUR BRI 2023 pada bulan Maret 2023 ini pihaknya alokasikan KUR sebesar Rp12 triliun.
Karena itu, para pelaku UMKM yang produktif, sudah seharusnya menyiapkan syarat-syarat KUR BRI 2023 dan segera memproses pengajuan ke BRI terdekat.
Jadi, calon debitur harus segera ke BRI terdekat sehingga mengetahui langsung apakah KUR BRI 2023 masih ada sampai ini. Atau akan ada sampai kapan? Terpenting jangan lupa siapkan syarat-syaratnya dan perhatikan apa saja pertanyaan dan jawaban yang dihindari saat survey BRI. (*)