CIREBON, RADARCIREBON.ID – Satuan Reserse Kriminal Polresta Cirebon berhasil membekuk komplotan rampok minimarket lintas provinsi.
Sebanyak tiga pelaku berhasil ditaklukkan di rumahnya masing-masing di Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten. Pelakunya adalah berinisial SU (34), M (30) dan SA (43).
Selain tiga pelaku, jajaran Polersta Cirebon juga mengamankan barang bukti beurpa senjata tajam serta mobil sebagai sarana pelaku melakukan aksinya.
Baca Juga:CATAT Jadwal SIM Keliling Cirebon di Awal Ramadhan; 27, 28, dan 29 Maret 2023Â Mudik Idulfitri 2023 Makin Dekat, Ini Antisipasi Kemacetan di Pasar Tegalgubug
“Kita juga mengamankan pakaian pelaku yang digunakan untuk melakukan perampokan, yang terekam CCTV,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman.
Usai ditangkap, ketiga pelaku digelandang ke Mako Polresta Cirebon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah dikembangkan, terbongkar jika pelaku ternyata melakukan kejahatan hingga berkali-kali di berbagai wilayah kabupaten dan kota di Jawa Barat.
“Hasil dari pengembangan, pelaku melakukan kejahatan serupa di Subang, Kota Cirebon, dan percobaan Majalengka. Di Kabupaten Cirebon, sudah melakukan empat kali. Diantaranya di Gempol dan Plered,” ungkap Kombes Pol Arif Budiman.
Dijelaskan Kapolresta, kejahatan yang dilakukan pelaku sudah terencana dengan baik.
Dalam melakukan aksinya, lanjut Kapolresta, para pelaku membawa golok dan naik ke mobil jenis calya, menyisir dari Subang hingga Cirebon untuk mencari sasaran perampokan.
Aksinya yang terakhir kali di wilayah Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon pada Kamis (2/3/2023).
Setelah mengetahui sasaran minimarket yang dirampok, pelaku memantau dan menunggu kondisi minimarket yang hendak tutup. Kemudian masing-masing pelaku mendapatkan tugasnya.
Baca Juga:HOREE.. Jalan Rusak Suranenggala-Arjawinangun Segera Diperbaiki, Ada yang DibetonCek Jalur Mudik Lebaran 2023, Kapolresta Cirebon Antisipasi Pasar Tumpah
Saat akan ditutup pada pukul 22.10 WIB, pelaku eksekutor masuk minimarket dan menodongkan senjata tajam ke karyawan. Sementara pelaku lainnya, memantau dari luar minimarket.
“Sasaran para pelaku minimarket yang memang akan ditutup. Nah pada momen itu pelaku masuk, menggasak uang yang di kasir,” ujar Kapolresta.
“Korban diancam kemudian diseret di ruang berangkas untuk membuka brangkas. Setelah itu, pelaku mengambil uang yang di brangkas, kemudian kabur,” lanjutnya.