Tapi ketika situasi ekonomi sedang terpuruk pada era 1950-an, pabriknya tutup. Masyarakat pun kehilangan pekerjaan. Agar bisa menyambung hidup, mereka akhirnya membuka usaha sendiri. Sejak itulah muncul pabrik tahu baru hingga lahirlah tahu gejrot.
Proses penuangan air gula merah ini kemudian disebut dengan istilah digejrot karena biasanya akan terdengar suara jrot-jrot-jrot ketika pedagang menggerakkan botol dan mengeluarkan air gula merah.
– 10 buah tahu pong
– 1 siung bawang putih
– 5 buah cabai rawit
– 6 butir bawang merah
– 1 sdt asam jawa
– 1 sdt garam
– 50 gram gula merah
– 50 ml air
Cara Membuat Tahu Gejrot Khas Cirebon:
1. Goreng tahu sampai kecoklatan.
2. Untuk membuat kuahnya:
-Haluskan bawang putih, cabai rawit, bawang merah, asam jawa, dan garam, tambahkan gula merah, haluskan kembali, masukan air, aduk rata.
Baca Juga:MAKNYUS! Ini 11 Rekomendasi Tempat Makan Tahu Gejrot di Cirebon8 Tempat Wisata Ngabuburit Gratis di Cirebon Paling Banyak Dikunjungi
3. Potong-potong tahu yang tadi sudah di goreng, sajikan dengan kuah yang telah dibuat.
-Masak air dan campurkan gula merah dan asam jawa sampai mendidih.
-Haluskan bawang putih bawang merah, kacang goreng, dan tambahan kaldu jamur.
-Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan ke dalam rebusan gula merah dan asam jawa.
– Potong-potong tahu dan siramkan kuah yang sudah dimasak bersama bumbu.
-Tekan-tekan tahu sampai bumbu menyerap lalu sajikan.