RADARCIREBON.ID – Gonjang ganjing gelaran Piala Dunia U-20 terkait ikut sertanya timnas Israel masih menjadi sororan banyak pihak.
Sejumlah elit politik dan tokoh nasional ikut berkomentar terkait keikutsertaan timnas Israel di gelaran Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan di Indonesia.
Sejumlah pihak menyatakan menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 lantaran Israel dianggap sebagai negara penjajah yang dalam hal ini menjajah negara Palestina.
Baca Juga:AUTO SULTAN! THR ASN Ada Kenaikan 10 Persen? Simak Selengkapnya DisiniINI DIA! Jadwal One Way dan Contra Flow Mudik Lebaran 2023 yang Diumumkan Korlantas Polri
Seperti diketahui, prinsip negara Indonesia mengutuk keras segala macam penjajahan di muka bumi ini, dan selalu mendukung kemerdekaan Palestina.
Karena hal tersebut, santer beredar bahwa FIFA akan membatalkan gelaran akbar sepak bola tersebut dan mencabut Indonesia sebagai tuan rumah lantaran banyak penolakan timnas Israel.
Sejumlah pihak yang terlibat dalam Piala Dunia tersebut melemparkan keputusan final kepada presiden Joko Widodo.
Terbaru, presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait hal tersebut melalui konferensi pers pada hari Selasa, 28 Maret 2023 pukul 19.00 WIB.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa negara Indonesia tetap berpegang teguh terhadap prinsip untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina.
Negara Indonesia juga selalu mendukung solusi bersama terkait kemerdekaan negara Israel dan Palestina. Hal ini sesuai dengan konstitusi menolak penjajahan dalam bentuk apapun.
Jokowi juga menegaskan, untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ini Indonesia sudah melalui proses yang panjang. Dan pada tahun 2019 Indonesia resmi ditunjuk menjadi tuan rumah mengalahkan Peru dan Brasil melalui proses bidding.
Baca Juga:PENTING! PPPK Guru 2022 Masuk Tahap Akhir, Tendik Siapkan Berkas dan Segera Dapat Nomor IndukLULUSAN SMA MERAPAT! CPNS 2023 Dibuka, Ada 400 Kouta Menjadi Intelejen
Saat ditunjuk menjadi tuan rumah, Indonesia belum mengetahui siapa calon peserta Piala Dunia U-20. Melalui proses panjang kualifikasi akhirnya pada Juli 2022 timnas Israel dinyatakan lolos kualifikasi.
Dengan keikutsertaan timnas Israel tersebut, presiden Jokowi menjamin tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.